KOMPAS.com - Kejutan terjadi pada hari kedua cabor bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020, Minggu (27/5/2021).
Ganda campuran peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, tersingkir pada fase grup Olimpiade Tokyo 2020.
Chan/Goh dipastikan tersingkir seusai kalah dari Marks Lamsfuss/Isabel Herttrich (Jerman) pada laga kedua Grup D Olimpiade Tokyo 2020.
Chan/Goh di luar dugaan kalah straight game dengan skor cukup telak 12-21 dan 15-21.
Hasil ini tentu sangat mengejutkan mengingat Chan/Goh unggul secara peringkat dunia maupun rekor pertemuan atas Lamsfuss/Isabel.
Baca juga: Rekap Hasil Indonesia di Badminton Olimpiade Tokyo 2020, Rekor 100 Persen!
Chan/Goh saat ini merupakan ganda campuran nomor lima dunia. Di sisi lain, Lamsfuss/Isabel saat ini menempati ranking 19 dunia.
Sebelum Olimpiade Tokyo 2020, Chan/Goh dan Lamsfuss/Isabel tercatat sudah bertemu tiga kali.
Hasilnya, Chan/Goh selalu berhasil mengalahkan Lamsfuss/Isabel.
Rekor 100 persen kemenangan atas Lamsfuss/Isabel milik Chan/Goh pada akhirnya terhenti di Olimpiade Tokyo 2020.
Chan/Goh dipastikan tersingkir atau gagal melaju ke perempat final Olimpiade Tokyo 2020 karena mereka sudah menelan dua kekalahan.
Pada laga pertama Grup D, Chan/Goh juga kalah dari Tan Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) dengan skor 18-21, 21-10 dan 16-21.
Seusai laga melawan Lamsfuss/Isabel, Goh Liu Ying mengaku sangat frustrasi.
Goh Liu Ying secara khusus juga mengaku sangat kelelahan karena faktor usia dan juga jadwal bertanding di Olimpiade Tokyo 2020 yang menurutnya terlalu pagi.
Baca juga: Hasil Olimpiade Tokyo 2020 - Berjuang Sengit, Praveen/Melati di Ambang Perempat Final
"Saya tahu mereka (Lamsfuss/Isabel) telah benar-benar mempersiapkan diri dengan sangat baik untuk Olimpiade Tokyo 2020," kata Goh Liu Ying dikutip dari situs BWF.
"Kami sebelumnya berhasil mengalahkan mereka tiga kali. Namun, kali ini mereka berjuang sangat keras dan berhasil membuat permainan kami tidak keluar," tutur Goh Liu Ying.