Terkini, Praveen/Melati juga sempat mengikuti turnamen internal PBSI yang bertajuk Simulasi Olimpiade Tokyo 2020.
Hasilnya, Praveen/Melati kalah straight game dari junior mereka, Rinov Rivaldi/Pitha Haningtyas, denan skor 23-25 dan 13-21.
Terkait hasil Simulasi Olimpiade Tokyo 2020, Richard Mainaky mengaku tidak khawatir.
Sebab, Richard Mainaky menilai Praveen/Melati kelelahan ketika mengikuti Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 pada pertengahan Juni lalu.
"Saya memang tidak fokus ke simulasi kemarin. Saya fokus pada persiapan latihan. Praveen/Melati tidak bisa tampil maksimal karena kelelahan," kata Richard.
"Mereka bertanding dalam kondisi otot yang masih pegal-pegal setelah melewati latihan dengan intensitas yang tinggi," ujar Richard.
"Puji syukur sampai hari ini mereka dalam keadaan baik dan sudah melakukan semua program latihan entah itu teknik maupun fisik secara maksimal," ucap Richard.
Baca juga: Kata Marcus/Kevin soal Target Tinggi di Olimpiade Tokyo 2020
Selain Praveen dan Melati, terdapat sembilan pebulu tangkis Indonesia lainnya yang juga akan tampil di Olimpiade Tokyo.
Sembilan pemain itu terbagi ke empat nomor.
Dari nomor ganda putra, Indonesia mengirim dua wakil, yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan.
Indonesia juga memiliki dua wakil di sektor tunggal putra, yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Dari sektor tunggal putri, satu-satunya wakil Indonesia adalah Gregoria Mariska Tunjung.
Adapun Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan menjadi tulang punggung Indonesia dari sektor ganda putri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.