Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tulisan Menyentuh Legenda China yang Terpukul Kehilangan Markis Kido

Kompas.com - 15/06/2021, 18:24 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber SINA

"Dia memang tidak teknik sebaik Hendra Setiawan. Namun, dia memiliki kekuatan eksplosif untuk menekan dari tengah. Meskipun tingginya hanya 1,65 meter, Markis Kido bisa terus melompat dan melepaskan smash keras dari belakang,"

"Markis Kido adalah atlet terbaik yang pernah saya lihat,"

"Permainan Markis Kido sangat bagus. Dia tidak pernah memainkan trik aneh atau gerakan kecil lain yang tidak berhubungan dengan pertandingan. Dia juga tidak pernah peduli dengan wasit,"

"Bermain melawan Markis Kido adalah sebuah pengalaman menyenangkan. Sebab, Anda akan mendapatkan sensasi bermain bulu tangkis yang paling murni,"

"Sangat disayangkan dia tidak bisa melanjutkan kariernya yang cemerlang karena penurunan kondisi fisik,"

Baca juga: Kronologi Markis Kido Meninggal Dunia, Sempat Terjatuh di Lapangan

Penyesalan Tidak Pernah Berbicara dengan Markis Kido

"Setelah pensiun, saya sudah tidak pernah lagi bertemu Markis Kido. Hal itu sangat aneh karena sebelumnya kita hampir setiap bulan selalu bertemu di pertandingan,"

"Saat masih berkarier, saya selalu sibuk dengan perkembangan permainan dan rivalitas saya dengan Markis Kido,"

"Saya saat itu tidak punya banyak waktu untuk berkomunikasi dengan Markis Kido. Pada saat yang sama, saya juga tidak bisa sepenuhnya membuka hati ketika berhadapan dengan mereka,"

"Sekarang, saya sangat ingin mendapat kesempatan untuk duduk bersama dengan Markis Kido,"

"Saya ingin berbicara tentang sejarah pertumbuhan karier saya, berbicara tentang perkembangan bulu tangkis di negara masing-masing, tekanan yang saya alami, hingga intrik yang selalu ada ketika kami masih berjuang bersama,"

"Saya bahkan juga ingin mendengar pendapat buruk Markis Kido tentang saya,"

"Markis Kido adalah lawan hebat yang layak dihormati. Ini adalah kehilangan besar untuk bulu tangkis dunia,"

"Sembari kita berduka setelah kehilangan Markis Kido, saya juga berharap kita semua bisa merawat dan menjaga kesehatan tubuh masing-masing. Kesehatan selalu menjadi yang pertama,"

Baca juga: Markis Kido Ingin Hidup dan Matinya di Lapangan Bulu Tangkis

Markis Kido Juga Dianggap Legenda di China

Keterangan Cai Yun bukan menjadi satu-satunya bukti bahwa Markis Kido juga dianggap sebagai seorang legenda bulu tangkis di China.

Menurut keterangan mantan wartawan Harian Kompas, Gatot Widakdo, sosok Markis Kido sangat diidolakan oleh masyarakat China.

Publik China disebut lebih tertarik menyaksikan turnamen bulu tangkis jika Markis Kido tampil.

Ketika ada turnamen bulu tangkis di China, foto Markis Kido selalu terpampang di banyak papan reklame untuk menarik perhatian masyarakat.

Baca juga: Mengenang Markis Kido, Dikagumi Kawan dan Lawan

Selain Markis Kido, legenda bulu tangkis Indonesia yang juga sangat diidolakan publik China adalah Taufik Hidayat.

Penilaian itu didapatkan Gatot Widakdo setelah meliput dua turnamen bulu tangkis di China, yakni Piala Sudirman (2011) dan Piala Thomas dan Uber (2012).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com