Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukacita untuk Markis Kido, dari BWF hingga Ahsan-Marcus Gideon

Kompas.com - 15/06/2021, 05:50 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dunia bulu tangkis Indonesia tengah berduka menyusul meninggalnya sang legenda, Markis Kido.

Markis Kido meninggal dunia pada usia 36 tahun, Senin (14/6/2021) malam WIB.

Kabar duka itu awalnya diutarakan mantan pebulu tangkis Indonesia, Yuni Kartika, melalui akun Twitter dan Instagram pribadinya pada Senin malam.

"Telah meninggal dunia salah satu pebulu tangkis terbaik Tanah air Markis Kido. Semoga amal dan ibadahnya diterima di sisi Tuhan YME! Amin. Selamat jalan Markis Kido," kata Yuni Kartika.

Markis Kido diduga meninggal dunia akibat mengalami serangan jantung ketika bermain bulu tangkis di GOR Petrolin, Tangerang.

Baca juga: Markis Kido Meninggal Dunia, Liliyana Natsir Kenang Momen Juara

Saat itu, dia bermain bersama rekan-rekannya, termasuk legenda ganda putra Indonesa, Candra Wijaya.

Ketika tengah bermain, Markis Kido seketika jatuh. Sontak, rekan-rekannya memberikan pertolongan pertama kepadanya.

Markis Kido kemudian dibawa ke Rumah Sakit Omni Alam Sutera dan tiba sekitar pukul 19.17 malam WIB.

Pihak Rumah Sakit Omni Alam Sutera mengklaim Markis Kido sudah dalam keadaan henti napas dan henti jantung ketika tiba.

Baca juga: Markis Kido, Gemilang di Asia hingga Dunia dan Persembahan Emas Kemerdekaan

Markis Kido kemudian dinyatakan meninggal dunia sebelum mendapat perawatan dari pihak rumah sakit.

Publik Tanah Air dirundung kesedihan dengan kepergian sang legenda.

Ucapan belasungkawa banyak berbunyi di media sosial mengiri kepergian Markis Kido.

Salah satunya adalah Induk Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang turut berbelasungkawa.

"Berita sedih datang: Markis Kido, mantan peraih medali emas Olimpiade dan juara dunia, meninggal hari ini karena serangan jantung. Dia akan dirindukan," tulis BWF lewat Twitter resminya.

Kepergian Markis Kido juga diiringi ucapan berbelasungkawa dari legenda bulu tangkis Tanah Air lainnya, Mohamad Ahsan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com