Ranking BWF - Tunggal Putra Malaysia Incar 5 Besar, Ancaman bagi Jonatan Christie

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mendapat ancaman dari Lee Zii Jia dalam daftar peringkat dunia BWF.

BWF selaku induk bulu tangkis dunia belum mengadakan turnamen lagi sepanjang April 2021.

India Open 2021 semula menjadi kompetisi terdekat yang akan berlangsung di New Delhi pada 11-16 Mei.

Namun, BWF memutuskan untuk menunda turnamen BWF World Tour Super 500 itu karena kasus Covid-19 yang melonjak di New Delhi.

Adapun dua turnamen BWF terakhir yang digelar adalah All England dan Orleans Masters pada Maret 2021.

Praktis, sejak Selasa (30/3/2021) daftar peringkat BWF tak mengalami perubahan khususnya di 10 besar dunia.

Baca juga: Termasuk Leo/Daniel, Ini Daftar 19 Wakil Indonesia di Spain Masters 2021

Peringkat satu dunia di lima sektor pun tak berubah. Kento Momota (Jepang) dan Tai Tzu Ying (Taiwan) masih menjadi yang teratas di nomor tunggal putra dan tunggal putri.

Sementara itu, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga masih merajai sektor ganda putra di urutan pertama dengan torehan 1006.853 poin.

Begitu juga Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) yang berada di peringkat satu dunia sektor ganda putri dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) di nomor ganda campuran.

Di sisi lain, sejumlah pebulu tangkis mulai memberikan ancaman untuk rival terdekat mereka. Salah satunya adalah Lee Zii Jia (Malaysia).

Lee Zii Jia kini mendekati posisi Jonatan Christie setelah berhasil menjadi kampiun All England pada 21 Maret 2021.

Pebulu tangkis yang disebut-sebut sebagai penerus Lee Chong Wei itu naik dua strip ke peringkat delapan dunia dengan koleksi 69.389 poin.

Lee Zii Jia tepat berada di bawah Jonatan Christie yang menempati urutan ketujuh dengan torehan 74.770 poin.

Baca juga: Kata Juara All England 2021 soal Perbandingan dengan Lee Chong Wei

Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Jonatan sebab Lee Zii Jia juga berambisi untuk tembus 5 besar dunia.

"Itu tujuan saya untuk masuk ke lima besar dunia," kata Lee Zii Jia, sebagaimana dilansir dari The Star.