Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBSI: Format Skor 5x11 Akan Untungkan Pebulu Tangkis Indonesia

Kompas.com - 06/04/2021, 21:45 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber PBSI

KOMPAS.com - Rionny Mainaky menilai bahwa perubahan format skor bulu tangkis menjadi 5x11 akan menguntungkan bagi para pemain Indonesia.

Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) resmi mengajukan usulan perubahan format skor dari 3x21 menjadi 5x11.

Usulan ini akan dibahas pada Rapat Umum Tahunan BWF yang dijadwalkan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, 22 Mei 2021.

Format skor 5x11 dengan sistem rally point diyakini bisa menggantikan format skor 3x21 tanpa mengurangi keseruan pertandingan bulutangkis.

Selain itu, durasi dapat dipangkas dan para pemain tidak perlu menghabiskan stamina yang ekstra.

Baca juga: Kata Hendra Setiawan soal Perubahan Sistem Skor Bulu Tangkis 5 X 11

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky, menyambut gembira wacana perubahan format skor ini.

Dia beranggapan, format skor 5x11 akan menguntungkan pemain-pemain Indonesia.

"Untuk perubahan skor ini, saya rasa pemain kita tidak akan terlalu kaget karena dalam latihan sudah ada program seperti itu. Main dengan poin-poin kecil," ucap Rionny, sebagaimana dikutip dari siaran pers PBSI, Selasa (6/4/2021) malam WIB.

"Untuk pemain mereka lebih suka karena dari segi teknik, kecepatan, dan skill lebih luwes. Kami menyambut baik dan gembira bila nanti memang jadi diterapkan," imbuhnya.

Meski usulan perubahan format skor datang dari bulu tangkis Indonesia, Rionny mengatakan bahwa bukan berarti tantangan menjadi mudah bagi tim Merah-Putih.

Baca juga: Resmi, Indonesia Ajukan Perubahan Skor Bulu Tangkis Jadi 5 X 11

Dengan format baru tersebut, para pemain sudah harus fokus sejak awal pertandingan dan tidak boleh terlambat panas.

Untuk menghadapi hal tersebut, Rionny mengaku sudah menyiapkan beberapa menu program latihan khusus ke depan.

"Untuk perubahan latihan, kami sudah mulai dari sekarang, menyesuaikan permainan dengan poin-poin kecil. Poin 11 atau poin tujuh. Latihan fokus dan konsentrasi utamanya," kata Rionny.

"Tidak mudah memang karena berdasarkan yang saya lihat, khususnya pemain tunggal, kalau sudah menang dua gim lalu lawan mengambil gim ketiga, tekanan suka berbalik. Akhirnya kalah 3-2," imbuhnya.

Salah satu materi dalam program latihan tersebut adalah teknik servis yang dinilai sangat krusial.

Baca juga: Indonesia Masters 2021 Resmi Dibatalkan, PBSI Jelaskan Alasannya

"Nanti tambahan dan pengembangan ada di teknik servis dulu. Karena kalau kita salah saja servis, di-fault misalnya, itu sudah membuang poin dan merugikan," ucap Rionny.

"Untuk program lain, saya dan tim pelatih masih menyusun dan mempelajari," kata Rionny mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PBSI
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com