Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evaluasi Swiss Open 2021, Problem 3 Ganda Campuran Indonesia Terungkap

Kompas.com - 08/03/2021, 21:20 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber PBSI

KOMPAS.com - Kiprah tiga pasangan pebulu tangkis ganda campuran Indonesia di ajang Swiss Open 2021 mendapat sorotan tajam dari tim pelatih di pelatnas PBSI.

Pasalnya, tidak ada satu pun wakil asal Indonesia di nomor ganda campuran yang berhasil lolos melewati babak 16 besar Swiss Open 2021, yang digelar pada pekan lalu di St Jakobshalle, Basel, Swiss.

Hanya ada satu dari tiga wakil asal Indonesia yang tampil di babak kedua Swiss Open 2021, yakni Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Mereka pun akhirnya tersisih di tangan pasangan Satswiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa asal India sehingga gagal menembus fase perempat final.

Asisten Pelatih nomor Ganda Campuran, Nova Widianto, menyebut kendala utama pasangan Rinov/Pitha dalam laga tersebut.

"Saat posisi unggul atau imbang, mereka banyak membuang poin dari servis, terlepas secara main sudah benar," ujar Nova dalam keterangan pers yang didapat KOMPAS.com dari PBSI.

"Banyak juga bola-bola yang tidak seharusnya mati," katanya.

Baca juga: Swiss Open 2021, Sektor Tunggal Putri yang Merana

Khusus untuk penampilan Rinov Rivaldy, ada satu kekurangan yang menurut Nova perlu mendapat perbaikan sesegera mungkin.

Bahkan, menurut Nova, anak asuhnya tersebut sudah merasa sadar pada kelemahan yang kerap muncul saat Rinov tampil di Swiss Open 2021 lalu.

"Rinov sendiri belum bisa mengontrol antara ketenangan dan kecepatan kaki," kata Nova.

"Dia belum bisa mengatasinya (di Swiss Open 2021 lalu)," ujarnya.

Adapun problem dua pasangan ganda campuran Indonesia lain berkaitan dengan kepercayaan diri ketika bertanding di lapangan.

Hal tersebut diungkapkan Nova saat disinggung mengenai penampilan pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.

"Untuk Hafiz/Gloria hasilnya memang jauh dari harapan, murni karena performa mereka di lapangan yang tidak berani melakukan pola permainan seperti instruksi kami," kata Nova.

"Kalau Adnan/Mychelle, pasangan ini seperti kurang yakin untuk mengalahkan pemain unggulan padahal punya kemampuan (untuk menang)," katanya.

Baca juga: Gagal Maksimal di Swiss Open, The Babies Perlu Perbaiki 2 Kekurangan Ini

"Saya mendapat evaluasi dari Aryono Miranat (pelatih PBSI) yang mendampingi mereka, yang menyebut lawannya banyak mati sendiri saat bola mudah," ujarnya.

Ketiga pasangan tersebut, di sisi lain, disebut PBSI tidak akan diberangkatkan menuju ajang All England 2021 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com