Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Maksimal di Swiss Open, The Babies Perlu Perbaiki 2 Kekurangan Ini

Kompas.com - 08/03/2021, 16:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia yang dikenal dengan julukan The Babies, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, diminta memperbaiki dua kekurangan setelah tampil pada Swiss Open 2021.

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mendapat hasil kurang maksimal pada gelaran Swiss Open yang berlangsung di St Jakobshalle Arena, Basel, pada 2-7 Maret 2021.

Pada turnamen level Super 300 itu, langkah Leo/Daniel terhenti di perempat final setelah takluk dari unggulan pertama, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Leo/Daniel menyerah lewat rubber game (18-21, 21-9, 16-21) saat bersua ganda putra asal Malaysia tersebut.

Baca juga: Ungkapan Kecewa Leo/Daniel Usai Gagal ke Semifinal Swiss Open 2021

Dengan hasil ini, Leo/Daniel tak mampu mewujudkan harapan Indonesia untuk membawa pulang gelar Swiss Open 2021.

Indonesia pada akhirnya pulang dengan tangan kosong setelah dua wakil yang tersisa, Leo/Daniel dan Shesar Hiren Rhustavito (tunggal putra), takluk di perempat final.

Setelah melakukan evaluasi, tim pelatih menemukan kekurangan Leo/Daniel.

Asisten pelatih ganda putra, Aryono Miranat, mengungkapkan bahwa terdapat dua kekurangan yang mencolok dari permainan Leo/Daniel, yakni fokus dan ketenangan.

Baca juga: Hasil Swiss Open 2021 - Shesar dan Leo/Daniel Kalah, Indonesia Nirgelar

Aryono Miranat merasa Leo/Daniel harus memperbaiki kedua kekurangan tersebut.

Menurut Aryono Miranat, salah satu solusi yang bisa diberikan adalah menambah jam terbang Leo/Daniel.

"Leo/Daniel hasilnya cukup baik. Di babak kedua, mereka menang atas pasangan unggulan kedelapan asal Inggris, Ben Lane/Sean Vendy, 21-19, 21-15," kata Aryono Miranat, dikutip dari laman resmi Badminton Indonesia.

"Sayang di perempat final kalah dari unggulan pertama, Aaron Chia/Soh Wooi Yik," ujar Aryono Miranat menambahkan.

Baca juga: BWF Turun Tangan, Selain The Daddies, Indonesia Kini Punya The Babies

"Secara permainan juga cukup ketat. Hanya saya dari segi ketenangan dan fokusnya harus diperbaiki," ucap Aryono Miranat.

"Perlu juga ditambah jam terbang lagi untuk menambah pengalaman mereka dalam bertanding. Selain itu, mereka juga harus bisa mengontrol emosi dan permainan," tutur Aryono Miranat menjelaskan.

Leo/Daniel mulai bersinar saat tampil pada dua edisi Thailand Open Januari lalu.

Pada dua turnamen tersebut, Leo/Daniel mencuri perhatian karena berhasil lolos sampai semifinal Thailand Open I dan 16 besar Thailand Open II.

Baca juga: The Babies Leo/Daniel Ingin Tembus 20 Besar Ganda Putra Dunia, lalu...

Prestasi itu tentu mengejutkan mengingat Leo/Daniel baru berusia 19 tahun dan baru pertama kali mengikuti turnamen BWF Super 1000.

Pencapaian Leo/Daniel di Thailand Open I dan Thailand Open II semakin terlihat impresif karena berhasil mengalahkan banyak pasangan top dunia.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Marcus Ellis/Chris Langridge (Inggris), dan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) adalah tiga ganda putra top dunia yang berhasil dikalahkan Leo/Daniel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com