Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

All England 2013, Turnamen Paling Menyesakkan bagi Ahsan/Hendra

Kompas.com - 14/11/2020, 04:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kompak menyebut All England 2013 sebagai turnamen paling menyesakkan sepanjang karier mereka.

Sebab, pada turnamen tersebut, pasangan ganda putra yang saat menempati ranking dua dunia itu gagal menembus final.

Mereka disingkirkan oleh wakil China, Liu Xiao Long/Qiu Zi Nan pada semifinal.

Ahsan/Hendra menyerah setelah bertarung tiga gim dengan Liu/Qiu dengan skor 12-21, 21-13, 17-21.

Baca juga: Asian Games 2014, Pertandingan Paling Menakutkan bagi Mohammad Ahsan

"Pertandingan tersebut mungkin kekalahan paling menyesakkan," ucap Hendra, seperti dikutip dari BolaSport, Sabtu (14/11/2020).

"Seharusnya kami bisa menang, tetapi malah kalah," ujar Hendra, diiringi persetujuan dari Ahsan.

Selain kekalahan, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan juga punya kemenangan paling mengesankan versi mereka sendiri.

Hendra menyebut kemenangan paling impresif sepanjang karier bulu tangkisnya adalah kemenangan pada babak final Kejuaraan Dunia 2015.

Baca juga: Ahsan/Hendra Dianggap sebagai Salah Satu Pahlawan Bulu Tangkis Indonesia

Selain sukses meraih gelar juara dunia, hasil pertandingan tersebut juga menjadi ajang revans Ahsan/Hendra atas Liu Xiao Long/Qiu Zi Han.

Berbeda dengan All England 2013, The Daddies menang dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-14 di Istora Senayan, Jakarta, 16 Agustus 2015.

"Kami menang pertandingan itu di Jakarta dan sebelum 17 Agustus. Jadi ada perasaan senang lah bisa memberi kado untuk ulang tahun Indonesia," ujar Hendra.

Adapun bagi Ahsan, kemenangan paling berkesan untuk mereka terjadi pada final All England 2019.

Baca juga: Sering Jadi Andalan Indonesia, Bagaimana Perasaan Ahsan/Hendra?

"Buat saya kemenangan itu menjadi titik balik untuk saya dan Hendra. Awalnya kami kira sudah tidak bisa bersaing, tetapi gelar All England Open 2019 membuktikan kami bisa," kata Ahsan.

"Sejak saat itu saya dan Hendra jadi punya keyakinan kalau kami bisa jadi juara," ucap dia menegaskan. (Lariza Oky Adisty).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com