Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lin Dan Pensiun, Bagaimana Peta Persaingan Menurut Pelatih Tunggal Putra Indonesia?

Kompas.com - 06/07/2020, 12:41 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pelatih bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra, bicara tentang persaingan tunggal putra dunia setelah Lin Dan memutuskan pensiun.

Menurut Hendri, pensiunnya legenda tunggal putra China itu tak berpengaruh signifikan.

"Menurut saya pengaruhnya tidak terlalu terasa," ucap Hendry, dilansir dari Antara.

"Lin Dan memang bagus tapi tidak seperti dulu lagi," ucap dia.

Baca juga: Lin Dan Pensiun, Akhir Era F4 di Bulu Tangkis

Meski Lin Dan pensiun, kata Hendry, peta kekuatan bulu tangkis di sektor tunggal putra tidak akan berubah.

Para pebulu tangkis papan atas dunia dinilainya akan tetap merepotkan dua tunggal putra andalan Indonesia, yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Hendry menambahkan, sudah sewajarnya Lin Dan memutuskan untuk pensiun pada usianya yang menuju 37 tahun. Apalagi performanya juga kian menurun.

Pada Olimpiade 2016 di Rio misalnya, Lin Dan gagal meraih medali emas ketiganya setelah kalah dari Lee Chong Wei di semifinal.

Bahkan, pada All England 2020, capaian Lin Dan bisa dibilang jeblok karena hanya mampu menembus 16 besar.

Alhasil, peringkatnya kian tergeser. Sebelum pensiun, Lin Dan menduduki peringkat ke-19 dunia dan peluang untuk bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2021 menipis.

"Memang sayang sih, Lin Dan harus pensiun. Namun semua ada waktunya masing-masing. Mungkin Lin Dan berpikir kondisi ini lebih baik untuk pensiun," kata Hendry.

Hendry menilai Lin Dan merupakan pemain bagus pada masanya dan sempat beberapa kali unggul saat berhadapan dengan Anthony Ginting dan Jonatan.

Baca juga: Lin Dan Pensiun, Lee Chong Wei Berikan Komentarnya

Berdasarkan catatan pertemuan, Lin Dan unggul 3-2 atas Ginting, dan 4-3 atas Jonatan.

Sepanjang kariernya sebagai pebulu tangkis, Lin Dan mengoleksi dua keping emas Olimpiade. Ia meraihnya di Beijing 2008 dan London 2012.

Lin Dan juga sukses memenangi sembilan gelar utama: Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Piala Thomas, Piala Sudirman BWF World Tour Final, All England Open, Asian Games, dan Kejuaraan Asia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com