Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo Ditunda, Program Latihan Praveen/Melati Tak Berubah

Kompas.com - 11/06/2020, 18:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Pelatih kepala ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, mengatakan, program latihan menjelang Olimpiade tidak akan berubah walaupun pesta olahraga terbesar dunia itu harus ditunda hingga tahun 2021.

Seperti yang diketahui, Olimpiade Tokyo seharusnya berlangsung pada 24 Juli-9 Agustus 2020.

Namun, pandemi virus corona memaksa pihak penyelenggara menunda Olimpiade Tokyo selama satu tahun dan dijadwal ulang menjadi 23 Juli-8 Agustus 2021.

Richard Mainaky pun mengaku penundaan Olimpiade Tokyo tak memengaruhi program latihan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. 

Baca juga: Lolos Olimpiade Tokyo dengan Apriyani Rahayu, Greysia Polii Cetak Sejarah

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti merupakan salah satu wakil Indonesia yang sudah memastikan tempat di delapan besar Race to Tokyo. 

"Sebenarnya, kalau persiapannya bagus, tidak ada masalah pertandingan ditunda atau tidak," ujar Richard Mainaky dalam acara Virtual Press Conference Pemberian Penghargaan Juara All England 2020, Kamis (11/6/2020).

Richard Mainaky secara tegas mengatakan kemenangan All England 2020 menjadi modal yang paling bagus bagi Praveen/Melati menjelang Olimipiade Tokyo.

Meskipun tren positif itu harus terhenti dan Olimpiade ditunda, Richard optimistis Praveen/Melati akan lebih siap tahun depan.

"Sebetulnya, juara All England itu satu modal yang paling bagus. Namun, saya yakin Praveen/Melati akan lebih siap tahun depan. Jadi, tidak ada masalah (Olimpiade ditunda)," ujar kakak kandung Rexy Mainaky ini.

Baca juga: Merasa Belum Stabil, Melati Ingin Perbaiki Performanya dengan Praveen

Adapun penundaan Olimpiade Tokyo tak akan mengubah program latihan ganda campuran yang telah ditentukan Richard Mainaky dan asisten pelatih, Nova Widianto.

"Saya rasa program latihan tidak akan berubah. Program latihan di pelatnas itu sistemnya jangka panjang karena semua pertandingan berkesinambungan," ucap Richard.

"Olimpiade ditunda tidak masalah. Hanya masalahnya latihan sempat terhenti selama beberapa bulan. Setelah itu, program latihan akan berjalan normal lagi," katanya.

PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) pun sudah mulai meningkatkan intensitas latihan di pelatnas.

Meskipun demikian, Richard mengatakan anak asuhnya, termasuk Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, belum bisa 100 persen menjalani latihan normal.

Hal itu disebabkan dokter menyarankan para atlet untuk fokus menjaga kebugaran tubuh setelah beberapa bulan tak menjalani latihan intensif.

Baca juga: Kata Pelatih Ganda Campuran Indonesia soal Normalitas Baru di Pelatnas

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com