Viktor Axelsen Kagumi Cara Bermain Lee Chong Wei

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen, mengakui bahwa gaya bermainnya banyak terinspirasi dari sosok legenda Malaysia, Lee Chong Wei.

Pengakuan itu disampaikan Viktor Axelsen saat diwawancara oleh media India, Wion.

Menurut Viktor Axelsen, Lee Chong Wei adalah sosok pebulu tangkis senior yang memiliki peran tersendiri dalam pembentukan karakter permainannya hingga menjadi salah satu pemain elite dunia saat ini.

Alasan itu pulalah yang membuat Viktor Axelsen menerima ajakan untuk melakukan Instagram Live bersama Lee Chong Wei beberapa waktu lalu.

Axelsen menilai dirinya sangat beruntung karena mendapat kesempatan berbincang sejenak dengan Lee.

"Ya, menyenangkan bisa melakukan Instagram Live dengan Lee Chong Wei. Bisa berinteraksi dengan legenda seperti dia di media sosial adalah mimpi yang jadi nyata," tutur Axelsen, dilansir BolaSport.com dari Badminton Planet.

"Saya pikir semua pebulu tangkis muda menjadikan dia panutan, tidak ada yang bisa menyangkal kehebatannya."

Baca juga: Viktor Axelsen Lebih Pilih Main Tanpa Penonton daripada Tak Bertanding

"Dia sangat konsisten dalam banyak tahun dan meraih titel-titel juara dari turnamen top. Dia adalah sosok panutan yang hebat bagi pemain seperti saya karena cara dia bermain," kata Axelsen lagi.

Sepanjang kariernya, Lee Chong Wei berhasil meraih 69 gelar juara, termasuk 12 titel Malaysia Open.

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen mengembalikan kok ke arah lawan asal Jepang, Kento Momota dalam partai final Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018).

Selain itu, Lee selalu berhasil menembus babak final pada tiga penyelenggaraan Olimpiade terakhir, meski hanya bisa mendapatkan medali perak.

Lee juga merupakan pemain tunggal putra nomor satu dunia dengan durasi paling lama yakni 349 pekan.

Lee Chong Wei memutuskan pensiun pada 23 Juni 2019.

Dia menggantungkan raketnya karena tak mau mengambil risiko setelah dinyatakan sembuh dari kanker hidung stadium awal.

Lee kini menjabat sebagai Chef de Mission (CdM) kontingen Malaysia untuk Olimpiade Tokyo 2020. (Diya Farida Purnawangsuni)