Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akane Yamaguchi Merasa Kecepatannya Menurun Usai Alami Cedera

Kompas.com - 11/06/2020, 17:00 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, merasa kecepatannya di lapangan berkurang setelah ia mengalami cedera pada tahun lalu.

Akane Yamaguchi mengalami cedera punggung pada pertengahan tahun 2019.

Dalam wawancara dengan Olympic Channel, Yamaguchi menilai cedera tersebut berpengaruh terhadap kecepatan bermainnya.

"Saya ingin fokus pada aspek kecepatan saat latihan karena saya merasa di lapangan tidak secepat dulu sebelum cedera," ujar Yamaguchi.

Baca juga: Pelatnas PBSI Kembali Normal, Gregoria Fokus Tingkatkan Kondisi Fisik

Akane Yamaguchi sebenarnya menjalani musim kompetisi 2019 dengan cukup baik.

Pebulu tangkis berusia 23 tahun itu mampu memenangi dua gelar BWF World Tour berturut-turut, Indonesia Open 2019 dan Japan Open 2019.

Namun, setelah itu, Yamaguchi mengalami penurunan permainan, terutama di aspek kecepatan.

Pada Kejuaraan Dunia 2019, misalnya. Yamaguchi tersisih pada putaran 32 besar.

Ia juga gagal melewati babak pertama pada turnamen China Open 2019 dan terpaksa mundur pada babak pertama Korea Open 2019 karena mengalami cedera.

Baca juga: Akane Yamaguchi, Rising Star Jepang Absen di Kejuaraan Dunia demi Turnamen SMA

Setelah itu, grafik penampilannya bak wahana permainan roller-coaster.

Akane Yamaguchi tersisih pada babak pertama Denmark Open 2019 dan Fuzhou China Open 2019, meski kemudian bisa mencapai semifinal French Open 2019 dan Hong Kong Open 2019.

Yamaguchi pun mengakui bahwa 2019 adalah tahun terbaik sekaligus terburuknya.

"Saat cedera pada musim panas, saya tidak bisa sering latihan. Padahal, sebelum itu saya bermain dengan sangat baik dan hasilnya memuaskan," ujar Yamaguchi.

"Setelah cedera, hasil dan penampilan saya sama-sama buruk. Pada tahun 2019, saya merasakan hal baik dan hal buruk sekaligus," ucap dia.

Baca juga: Hendra Setiawan Kenang Momen Sulit dalam Karier Bulu Tangkis

Saat ini, Akane Yamaguchi masih berusaha kembali ke penampilan terbaiknya dan menyesuaikan bentuk permainan.

"Ketika mencoba menaikkan level permainan tanpa kecepatan memadai, Anda akan terjebak dengan reli-reli pendek dan diserang balik," ucap dia.

"Semua pemain elite bermain cepat, jadi sekarang saya harus sabar agar tidak mudah kalah," kata Yamaguchi. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com