Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derbi Belgrade: 25.000 Suporter, Cerawat, Tak Kenal Jaga Jarak

Kompas.com - 11/06/2020, 12:35 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Partai derbi Belgrade berlangsung sengit di hadapan 25.000 penonton yang tak menjaga jarak di Stadion Partizana pada Kamis (11/6/2020).

Duel sengit semifinal Piala Serbia antara Partizan Belgrade vs Red Star Belgrade itu akhirnya dimenangi oleh tuan rumah Partizan, sang juara bertahan, dengan skor 1-0.

Gol dicetak oleh Bibras Natcho pada menit ke-58.

Liga Serbia memang berlanjut kembali pada akhir Mei setelah sempat dihentikan sejak medio Maret karena pandemi virus corona.

Namun, laga derbi Belgrade antara dua rival sengit tersebut seperti melupakan sama sekali bahwa dunia tengah berjuang melawan pandemi virus corona.

Tak terlihat sedikit pun yang namanya physical distancing ataupun menjaga jarak, baik antarpenonton maupun sesama pemain.

Tak usah masker, banyak suporter tidak memakai baju di dalam stadion.

Reuters melaporkan, partai tersebut dijejali penonton karena menjadi laga pertama di mana tak ada lagi pembatasan penonton dalam stadion.

"Saya berterima kasih kepada para fans untuk dukungan fantastis mereka dan senang rasanya menorehkan kemenangan di hadapan penonton yang memadati stadion kami," tutur pelatih Partizan, Savo Milosevic, kepada media sama.

Para pemain Partizan Belgrade dan Red Star Belgrade berjalan menuju tengah lapangan jelang kickoff partai semifinal Piala Serbia di Stadion Partizana, Kamis (11/6/2020) dini hari WIB.TWITTER.com/FSSrbije Para pemain Partizan Belgrade dan Red Star Belgrade berjalan menuju tengah lapangan jelang kickoff partai semifinal Piala Serbia di Stadion Partizana, Kamis (11/6/2020) dini hari WIB.

"Penting untuk mendapatkan dukungan seperti itu hari ini. Senang melihat stadion dijejali penonton setelah waktu lama bermain di belakang pintu tertutup."

Kendati menyerah di partai panas tersebut, Red Star telah lebih dulu mengunci gelar Liga Serbia dengan tiga laga tersisa.

Gelar tersebut merupakan trofi liga ketiga Red Star Belgrade untuk tiga tahun beruntun.

Namun, kekalahan ini membuat klub gagal menggapai dobel titel Liga Serbia dan Piala Serbia pertama mereka sejak 2006-2007.

Derbi ibu kota Serbia ini dikenal sebagai Eternal Derby yang mempertemukan dua klub terbesar dan paling populer di negara tersebut.

Pada April 2020, majalah FourFourTwo memasukkan derbi ini ke peringkat ke-22 dalam daftar 50 derbi terbesar di dunia sepak bola, hanya dua peringkat di bawah derbi London Utara antara Arsenal dan Tottenham Hotspur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Motogp
Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com