KOMPAS.com - Pasangan pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, sudah memastikan diri lolos ke Olimpiade Tokyo.
Keduanya menjadi wakil ganda putri pertama Indonesia pada cabang bulu tangkis di Olimpiade Tokyo.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Badmintalk, poin race to Tokyo Greysia/Apriyani sejauh ini sudah memastikan satu tempat pada Olimpiade Tokyo tahun depan.
Torehan ini juga menjadi sejarah karena Greysia menjadi atlet bulu tangkis putri Indonesia pertama yang lolos ke tiga edisi Olimpiade dengan tiga pasangan berbeda.
Tahun 2012, Greysia Polii lolos ke Olimpiade London bersama Meiliana Jauhari.
Baca juga: Plus Minus Penundaan Olimpiade Tokyo bagi Persiapan Greysia/Apriyani
Adapun pada Olimpiade 2016, Greysia mewakili ganda putri Indonesia pada Olimpiade Rio bersama Nitya Krishinda Maheswari.
Memasuki usia 32 tahun, Greysia Polii menyiratkan bahwa Tokyo 2020 akan menjadi Olimpiade terakhirnya.
Hingga saat ini, andalan ganda putri Indonesia masih berada di pundak Greysia/Apriyani.
Greysia bertandem dengan empat pemain berbeda sepanjang kariernya.
Greysia pertama kali dipasangkan dengan Jo Novita selama periode 2005-2008.
Dia lalu berduet dengan Nitya Krishinda Maheswari pada 2009.
Namun, jalinan kerjasama ini tidak berlangsung lama.
Pada 2010, Greysia mulai ditandemkan dengan Meiliana Jauhari.
Duet Greysia/Meiliana bertahan hingga Olimpiade London 2012.
Baca juga: Greysia Polii Ungkap Faktor Dominasi Ganda Putri Jepang
Setelah terlibat insiden pada pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut, Greysia berpisah dengan Meiliana.