Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manny Pacquiao Dianggap Punya Kelebihan yang Tak Dimiliki Floyd Mayweather Jr

Kompas.com - 11/06/2020, 13:40 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manny Pacquiao dinilai mempunyai satu kelebihan yang akan membuatnya lebih baik dari Floyd Mayweather Jr saat petinju asal Filipina itu pensiun nanti.

Berlaga di kelas welter, Manny Pacquiao menjelma jadi salah satu petinju elite dunia semenjak menjalani laga pertama di arena profesional pada tahun 1995 silam.

Meski usianya sudah mencapai 41 tahun, Manny Pacquiao masih belum menyurutkan hasrat untuk tetap bertarung dan bertanding melawan musuh yang lebih kuat lagi.

Hingga kini, Manny Pacquiao telah mencatatkan total 71 laga dengan rincian 62 kemenangan (39 lewat KO), tujuh kekalahan, dan dua kali hasil imbang.

Baca juga: Manny Pacquiao Diklaim Siap Bertanding Kapan Saja

Bersama dengan rivalnya yang kini telah pensiun, Floyd Mayweather Jr, petinju berjuluk Pacman itu mampu membius banyak penggemar dengan menghadirkan persaingan sengit di kelas welter.

Walau tidak bisa menyamai catatan pertandingan 50 laga tanpa kekalahan Floyd Mayweather Jr, Manny Pacquiao dianggap mempunyai kelebihan lain.

Hal itu diungkapkan oleh mantan petinju asal Amerika Serikat, Benard Hopkins, yang merasa Pacquiao akan meninggalkan warisan dan nilai yang lebih berharga ketimbang Mayweather.

Menurut Bernard Hopkins, Manny Pacquiao merupakan petinju yang tidak mengedepankan uang semata dalam hal memilih siapa yang akan menjadi lawan bertarungnya.

Hal itu sangat berbeda dengan Floyd Mayweather Jr yang dianggap selalu lebih memperhatikan sisi komersil dari sebuah laga yang akan dijalaninya.

Baca juga: Manny Pacquiao di Mata Petinju Muda: Sosok Legenda Sesungguhnya

"Pacquiao bertentangan dengan promotornya mengenai siapa yang akan menjadi lawannya," kata Benard Hopkins, dilansir BolaSport.com dari Mirror.

"Sementara itu, Floyd Mayweather Jr hanya mau bertanding melawan orang-orang yang menguntungkannya secara finansial semata," tuturnya menambahkan.

Meski demikian, Benard Hopkins tidak menampik bahwa apa yang dilakukan Floyd Mayweather Jr semasa aktif dulu merupakan hal yang realistis untuk mencari keuntungan secara finansial.

"Ketika selesai dengan dunia tinju, kami harus mulai melihat rekening kami dan anak-anak kami," ucap Benar Hopkins menambahkan.

"Banyak petinju yang telah menjalani pertarungan hebat sepanjang karier mereka, tetapi tidak mendapatkan kompensasi dengan cara terbaik yang bisa dan seharusnya mereka dapatkan," imbuhnya.

Pria berusia 55 tahun itu memuji kepiawaian Floyd Mayweather Jr dalam mengeruk keuntungan dari setiap laga profesional yang dia lakoni selama masa aktifnya.

"Mayweather masih seorang petinju Hall of Famer bagi saya, dan hal itu membuatnya hebat dan pandai dalam memainkan bisnis ini," ujar Hopkins. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com