KOMPAS.com - Pelatih bulu tangkis ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, berkomentar soal normalitas baru yang sedang dihadapi anak asuhnya di pemusatan latihan nasional ( pelatnas).
Dalam merespons situasi di tengah pandemi Covid-19, pemeritah mewacanakan agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.
Wacana ini menjadi peluang bagi pelaku industri olahraga nasional, termasuk dari cabang bulu tangkis.
Dengan demikian, para atlet bisa tetap berlatih meski harus beradaptasi dengan normalitas baru di tengah pandemi.
Baca juga: Siasati Jadwal Padat, PBSI Kirim Pemain ke Turnamen dengan Metode Skala Prioritas
Situasi ini kemudian dinilai bukan masalah besar bagi para pebulu tangkis Indonesia.
Richard Mainaky yakin anak asuhnya akan terbiasa dalam menjalani normalitas baru tersebut.
"Step by step atlet pasti akan terbiasa dengan keadaan ini dan pasti mereka tetap bisa fokus latihan dan bertanding," kata Richard, dikutip dari Antara.
"Masalah efektif atau tidaknya, itu semua tetap balik lagi dari cara kita menghadapinya seperti apa," tutur dia menambahkan.
Baca juga: Cerita Richard Mainaky yang Diragukan Bisa Bikin Tontowi Ahmad Jadi Pebulu Tangkis Dunia
Lebih lanjut, dia menilai bahwa yang terpenting saat ini adalah dispilin dalam menjaga kesehatan. Tidak hanya atlet, para pelatih pun harus tetap menjaga kondisi tubuh.
Sebab, menurut Richard, kesehatan adalah salah satu kunci untuk bisa menjalani pelatnas dengan lancar.
"Sekarang ini semua atlet dan pelatih sudah harus lebih disiplin, jaga kesehatan dan kebersihan," ujarnya.
"Jangan lupa harus hidup disiplin, bersih, taat beribadah dan selalu berdua," imbuh Richard.
Baca juga: Upaya Pebulu Tangkis Indonesia Hadapi Covid-19 Bikin Ketua PBSI Terharu
Saat ini, para atlet, staff dan karyawan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sedang diliburkan hingga 26 Mei 2020 sehubungan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
Kendati libur, para atlet akan tetap menjalani karantina tertutup di pelatnas demi menjaga kesehatan dan keselamatan semua pihak.
Para atlet diperbolehkan menerima kunjungan dari orangtua dan keluarga secara terbatas di waktu Lebaran, sesuai dengan SOP PBSI.
Kegiatan ini dijadwalkan dan dikoordinasi oleh tim Pembinaan Prestasi (Binpres) dan tim dokter PBSI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.