Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liliyana Natsir Kenang Perjuangan Tontowi Ahmad demi Emas Olimpiade

Kompas.com - 23/05/2020, 08:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Eks pebulu tangkis ganda campuran, Liliyana Natsir mengenang perjuangan Tontowi Ahmad dalam mempersiapkan diri menuju Olimpiade Rio 2016.

Sembilan tahun berpasangan, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir telah menyumbangkan sejumlah gelar juara untuk Indonesia.

Puncaknya yakni saat keduanya berhasil mempersembahkan medali emas Olimpiade Rio 2016.

Namun, perjalanan Tontowi/Liliyana demi medali emas Olimpiade tak semudah membalikkan telapak tangan.

Baca juga: Cerita Richard Mainaky yang Diragukan Bisa Bikin Tontowi Ahmad Jadi Pebulu Tangkis Dunia

Melansir Badminton Indonesia, Liliyana dan Tontowi sempat menjalani masa-masa sulit tepatnya pada tahun 2015 hingga awal 2016.

Liliyana Natsir pun mengenang kembali perjuangan Tontowi membantunya untuk mencapai puncak prestasi sebagai atlet.

Dia menyebut sifat cuek Tontowi menjadi salah satu faktor yang membuat mereka bisa mengatasi situasi sulit, termasuk beratnya latihan yang diberikan oleh Richard Mainaky selaku kepala pelatih ganda campuran.

"Owi (sapaan akrab Tontowi) di luar lapangan cuek dan tidak pernah mengeluh padahal latihannya sangat berat, tetapi dia jalani dengan komitmen," kata Liliyana Natsir.

"Terlihat dari persiapan kami sebelum Olimpiade, dapat emas itu dari yang awalnya seperti tidak mungkin tapi bisa terwujud," ujarnya.

"Saya ingat dia sampai bela-belain tidak pulang ke rumah dan tinggal di asrama demi menjaga kondisi dan fokus ke Olimpiade," lanjut Liliyana menambahkan.

Sama halnya dengan Tontowi Ahmad, Liliyana pun punya kisah perjuangannya sendiri demi menjadi atlet yang tahan bantin dan berprestasi. 

Sewaktu mengikuti latihan untuk mempersiapkan Olimpiade, Liliyana mengaku sudah tak lagi memikirkan kendala-kendala kecil kendati usianya saat itu sudah tak lagi muda.

"Dulu kalau badan pegal, hangat sedikit, otot ketarik sedikit atau kalau perempuan ada sakit perut saat halangan, itu saya hajar semua," kata Liliyana Natsir.

Baca juga: Tontowi Ahmad Berharap Gelar Juaranya Jadi Motivasi bagi Para Pemain Muda

"Sakit sedikit tahan saja kecuali kalau cedera dan perlu bantuan medis. Makanya kalau sampai tidak latihan, berarti badan saya sudah benar-benar tidak bisa bangun," tuturnya.

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir sudah sama-sama pensiun dari dunia bulu tangkis profesional.

Tontowi Ahmad resmi pensiun pada Senin (18/5/2020), menyusul Liliyana Natsir yang lebih dulu gantung raket pada tahun 2019.

Liliyana Natsir pun berharap pemain-pemain muda bisa mencontoh kerja keras Tontowi Ahmad yang telah membuah hasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com