Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebulan di Rumah, Tunggal Putra Andalan Malaysia Mulai Dilanda Kebosanan

Kompas.com - 05/05/2020, 01:00 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra andalan Malaysia, Lee Zii Jia, mengaku gelisah dengan kebijakan yang diberlakukan negaranya terkait pandemi virus corona alias Covid-19.

Dilansir BolaSport.com dari New Strait Times, Lee Zii Jia sudah berada di rumahnya di Alor Setar dan tidak ke mana-mana lagi sejak bulan Maret lalu.

Hal itu terpaksa dilakukan Lee karena regulasi Pemerintah Malaysia untuk melakukan social distancing dan berada di rumah selama pandemi Covid-19 berlangsung.

Kini, setelah lebih dari satu bulan berada di rumah saja, Lee pun mulai dilanda rasa bosan dan cemas.

"Saya akan jujur. Saya sudah merasa bosan berlatih di rumah, tidak ada banyak motivasi untuk melakukannya. Saya ingin merasakan latihan di lapangan lagi," ucap dia.

"Saya tahu ini adalah hal baru. Tidak ada yang benar-benar tahu bisa melakukan apa, tetapi saya harap setidaknya kami (pebulu tangkis Malaysia) bisa mulai latihan dulu," ucapnya.

"Para pemain dari China, Indonesia, dan Taiwan sudah mulai berlatih di lapangan tertutup. Saya tidak mau tertinggal," kata Lee menegaskan.

Baca juga: Pebulu Tangkis Malaysia Belum Tentu Bisa Latihan Bersama dalam Ruangan

Sebab, pada turnamen terakhir yang diikuti, All England Open 2020, Lee tampil cemerlang.

Atlet berusia 22 tahun itu mampu menembus semifinal pada partisipasi pertamanya.

Perjuangan Lee menuju babak empat besar pun terbilang tidak mudah.

Lee harus mengalahkan wakil Indonesia, Jonatan Christie, yang selalu menang atas dia sebelumnya, pada babak pertama, kemudian menundukkan juara Olimpiade Rio 2016 dari China, Chen Long, pada perempat final.

Baca juga: Saat Pandemi Covid-19 Usai, Lee Zii Jia Harus Mulai dari Nol Lagi

Langkah Lee baru terhenti saat dia bertemu eks pemain nomor satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen, pada semifinal.

Meski begitu, apa yang ditunjukkan Lee pada turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu sudah menjadi sinyal waspada tersendiri bagi para rivalnya.

Lee pun yakin dia bisa tampil lebih baik saat turnamen bulu tangkis internasional kembali digulirkan.

"Di sisi lain, saya juga berpikir bahwa keputusan menunda penyelenggaraan Olimpiade dan Kejuaraan Dunia ke tahun depan adalah hal bagus," ucap Lee.

"Saya tidak buru-buru ingin berkompetisi. Setidaknya, saya jadi punya lebih banyak waktu untuk mengembalikan performa saya," kata Lee lagi.

Di bawah kebijakan yang diberlakukan oleh badan Conditional Movement Control Order (CMCO), olahraga yang tidak melibatkan kontak fisik dapat melanjutkan kegiatan dengan peraturan ketat. (Diya Farida Purnawangsuni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com