KOMPAS.com - Para pebulu tangkis Malaysia belum tentu bisa menjalani latihan bersama-sama di dalam ruangan meski aturan pembatasan sosial di negara tersebut akan diubah.
Dikutip BolaSport.com dari New Straits Times, para pemain sudah bisa kembali ke lapangan setelah enam pekan berlatih.
Namun, belum ada kejelasan apakah mereka bisa berlatih bersama.
Aturan baru pembatasan sosial di Malaysia menyebutkan olahraga yang tidak melibatkan kontak fisik diperbolehkan.
Di sisi lain, kegiatan dalam ruangan belum diizinkan.
Artinya, Lee Zii Jia dkk baru bisa berlatih dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 10 orang.
Baca juga: Liga Malaysia Berencana Bergulir Kembali pada September
Sekretaris Jenderal Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Kenny Goh, mengatakan pihaknya masih menunggu arahan Badan Olahraga Nasional (NSC) sebelum memanggil kembali para atlet berlatih.
"BAM masih butuh informasi sebelum bisa menyusun program latihan. Kami punya pemain yang banyak, dan kedatangan mereka ke pemusatan latihan perlu diatur," tutur Goh.
"Yang kami pahami adalah pemerintah hanya mengizinkan latihan di luar ruangan. Namun, dalam bulu tangkis, latihan di dalam juga penting," ucap dia melanjutkan.
Baca juga: Carolina Marin Ungkap Target pada Ajang Olimpiade
Goh memastikan akan segera bertemu perwakilan NSC dan memprioritaskan para pemain yang akan memperebutkan tiket ke Olimpiade.
"BAM akan berdiskusi dengan NSC. Setelah mendapat kejelasan, para pemain yang akan bermain di Olimpiade akan menjadi yang pertama kembali," ujar Goh. (Lariza Oky Adisty)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.