KOMPAS.com - Tampil sebagai satu-satunya wakil Denmark pada final All England Open 2020, Viktor Axelsen berhasil menjadi juara.
Ia menaklukkan tunggal putra asal Taiwan, Chou Tien Chen, pada partai puncak.
Dalam tempo 46 menit, Axelsen menang dua gim langsung, 21-13, 21-14, pada pertandingan yang dihelat di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (16/3/2020).
Baca juga: Perjalanan Praveen/Melati pada All England 2020, Sempat Tukar Raket di Tengah Laga Semifinal
Berkat kemenangan ini, Axelsen menjadi pemain tunggal pertama Denmark yang menjuarai All England sejak Peter Gade pada 1999.
Tak ayal, seusai kemenangannya atas Chou, Axelsen tak kuasa menahan kegembiraannya.
Pebulu tangkis berusia 26 tahun itu meneteskan air mata.
"Ini hampir sama dengan gelar juara dunia. Ini tujuan dan impian terbesar saya, jadi saya benar-benar bangga pada diri saya," ucap Axelsen, seusai laga, dilansir dari laman resmi BWF.
Axelsen juga menyebut, raihan gelar All England ini merupakan mimpi yang menjadi nyata.
"Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya."
"Untuk memenangkan turnamen bergengsi ini dalam edisi ke-110 adalah mimpi besar dan ini sangat tidak nyata sekarang," tutur Axelsen.
Baca juga: Sejak 2012, Sektor Ganda Jadi Tumpuan Indonesia di All England
Axelsen menambahkan, ia tampil baik pada laga puncak sehingga pantas menang atas Chou.
"Saya bermain dengan sangat percaya diri dan mengendalikan drift dengan baik," kata dia.
Sementara itu, Chou Tien Chen mengakui bahwa Axelsen memang tampil lebih bagus.
"Saya tidak bisa mengendalikan rally-rally dan melanjutkan dengan taktik saya," ucap Chou.
"Axelsen memiliki banyak variasi dan menyulitkan saya untuk mengendalikan permainan," kata tunggal putra nomor dua dunia itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.