Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PBSI Belum Bisa Jamin Perhitungan Medali Olimpiade Paris 2024

KOMPAS.com - Sekjen PP PBSI, Muhammad Fadil Imran, belum dapat memastikan terkait perhitungan medali yang akan diperoleh cabang olahraga bulu tangkis dalam ajang Olimpiade Paris 2024.

Diketahui saat ini Indonesia hanya memiliki dua perwakilan yang diharapkan untuk tampil pada ajang yang akan berlangsung pada Juli mendatang.

Chico Aura Dwi Wardoyo pada tunggal putra dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto untuk ganda putra telah berhasil lolos perempat final French Open 2024.

Ditanya mengenai hitung-hitungan medali untuk Olimpiade nanti, Fadil belum dapat menjawab angka pastinya.

Menurut Fadil, pemeringkatan dalam cabor bulu tangkis berbeda dengan cabor lainnya yang dianggap lebih jelas.

Dia memandang bahwa peluang meraih medali dalam bulu tangkis tidak dapat diprediksi.

“Saya bilang beberapa kali, apakah di Olimpiade Rio kita tahu butet (Liliyana Natsir) akan juara? Di Jepang tahu akan juara? Viktor Axelsen buktinya kemarin kalah. Yang lain rankingnya jelas,” ujar Fadil dalam Rapat KOI pada Jumat (8/3/2024) di kawasan Jakarta.

“Dinamika di badminton ini beda dengan cabor lain,” tambahnya.

Lebih lanjut, Fadil menyebutkan beberapa sektor pemain yang menjadi prioritas untuk meraih medali dalam ajang Olimpiade Paris 2024.

“Iya, ada nomor yang diprioritaskan untuk mendapat medali, seperti tunggal putra, ganda putra, tunggal putri, dan ganda putri,” jelas Fadil.

Fadil berharap tim bulu tangkis Indonesia mampu meraih medali emas sebanyak-banyaknya agar lagu Indonesia Raya dapat berkumandang sesering mungkin nantinya.

“Tapi kalau dibilang berapa emas? kan gak begitu hitung-hitungannya di badminton, tapi proses kita kita harus optimalkan,” kata Fadil.

“Kalau disuruh ya saya mau paling banyak, saya berusaha untuk maksimal,” pungkasnya.

https://www.kompas.com/badminton/read/2024/03/09/07300068/pbsi-belum-bisa-jamin-perhitungan-medali-olimpiade-paris-2024

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke