KOMPAS.com – Sejumlah pemain unggulan memutuskan untuk menarik diri dari perhelatan Singapore Open 2022.
Adapun turnamen Super 500, Singapore Open 2022, bakal diselenggarakan di Singapore Indoor Stadium pada 12-17 Juli 2022.
Keputusan mundurnya pemain unggulan nyatanya menjadi keuntungan tersendiri bagi wakil Indonesia.
Salah satu yang mendapatkan keuntungan itu adalah tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo.
Chico Aura Dwi Wordoyo semestinya memulai perjuangan dari babak kualifikasi dipastikan akan langsung beraksi di babak utama.
Nantinya, pebulu tangkis berusia 24 tahun itu bakal menggantikan posisi pemain nomor satu asal Denmark, Viktor Axelsen.
Pada babak pertama atau 32 besar Singapore Open 2022, Chico Dwi Wardoyo akan berhadapan dengan pemain muda potensial asal Denmark, Brian Yang.
Selain itu, dua wakil Indonesia lainnya juga tidak perlu melewati babak kualifikasi. Mereka adalah Tria Mayasari/Jesita Putri Miantoro (ganda putri) dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela (ganda campuran).
Dengan begitu, tidak ada wakil Indonesia yang harus memulai perjuangannya dari babak kualifikasi.
Unggulan lainnya yang mundur adalah tiga pemain China yakni, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (ganda putri), Chen Yu Fei (tunggal putri), Zhen Si Wei/Huang Ya Qiong (ganda campuran).
Tentunya, keputusan tersebut bisa menjadi satu keuntungan tersendiri bagi wakil Indonesia di Singapore Open 2022.
Sementara itu, kekuatan ganda putra Indonesia bertambah karena Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dipastikan kembali setelah absen pada dua turnamen di Malaysia lantaran cedera.
Leo/Daniel langsung ditantang wakil Malaysia, Tan Kian Meng/Tan Wee Kiong, pada babak pertama.
Namun, duet anyar ganda putri Indonesia, Febby Valencia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiarto, memutuskan mengundurkan diri. (Wahid Fahrur Annas)
Daftar peserta yang mundur dan pengganti di Singapora Open 2022
Tunggal Putra
Tunggal Putri
Ganda Putri
Ganda Campuran
https://www.kompas.com/badminton/read/2022/07/12/05300078/singapore-open-2022--indonesia-dapat-keuntungan-usai-sejumlah-pemain