Dengan demikian, 5 Juli 2022 nanti untuk pertama kalinya secara resmi dirayakan sebagai Hari Bulu Tangkis Dunia. Perayaan ini bakal dilakukan setiap tahun.
World Badminton Day atau Hari Bulu Tangkis Dunia ini diadakan sebagai pengakuan atas berdirinya International Badminton Federation (non BWF) pada 5 Juli 1934.
Artinya, federasi tersebut sudah berusia hampir 88 tahun.
"Saya sangat bersemangat mengikuti beragam aktivitas Hari Bulu Tangkis Dunia dan mengamati pengaruh mereka dalam olahraga kami secara global," ujar Presiden BWF, Poul-Erik Hoyer, dikutip dari Badminton Planet.
BWF juga mendorong semua asosiasi, klub, komunitas dan pecinta bulu tangkis di seluruh dunia untuk merayakan hari yang penuh arti tersebut dengan caranya masing-masing.
Para fans bulu tangkis bisa merayakan hari tersebut dengan berpartisipasi dalam sejumlah event seperti berusaha membuat rekor dunia, kursus atau kompetisi, kompetisi hiburan, pelajaran gratis bulu tangkis, ekshibisi, festival bulu tangkis, kursus pelatih dan event komunitas.
Berdasarkan literatus, hanya sembilan negara yang menjadi anggota pertama IBF, yakni Kanada, Denmark, Inggris, Perancis, Irlandia, Belanda, Selandia Baru, Skotlandia dan Wales.
Pada 1981, IBF merger dengan World Badminton Federation--organisasi bulu tangkis yang berdiri pada Februari 1987.
Kemudian, dalam sebuah Rapat Umum Luar Biasa di Madrid pada 24 September 2006, nama organisasi tersebut diubah menjadi Badminton World Federation (BWF) hingga sekarang dengan anggota mencapai 176 negara.
Saat BWF berdiri, kantor pusatnya berlokasi di Cheltenham, Inggris. Lalu, kantor pusat ini direlokasi ke Kuala Lumpur, Malaysia, pada 1 Oktober 2005.
https://www.kompas.com/badminton/read/2022/03/06/14061578/bwf-umumkan-5-juli-sebagai-world-badminton-day-atau-hari-bulu-tangkis