Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Olimpiade Tokyo 2020 - Marcus/Kevin Siap Tempur, The Daddies?

KOMPAS.com - Pelatih ganda putra bulu tangkis Indonesia, Herry Iman Pierngadi (IP), memastikan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo siap tempur pada Olimpiade Tokyo 2020.

Di sisi lain, ganda putra Indonesia lainnya, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan, masih membutuhkan waktu lagi untuk mematangkan persiapan.

Hal itu diungkapkan Herry IP dalam konferensi pers virtual PBSI yang dihadiri Kompas.com pada Rabu (7/7/2021) siang WIB.

Terdekat, tim bulu tangkis Indonesia akan berangkat ke Prefektur Kumamoto, Jepang, pada Kamis (8/7/2021) WIB.

Olimpiade Tokyo 2020 sebenarnya baru akan dimulai pada 23 Juli 2021. Namun, tim bulu tangkis Indonesia memutuskan berangkat lebih cepat agar bisa beradaptasi dan melakukan pemusatan latihan terakhir (TC) di Jepang.

Pemusatan latihan terakhir di Prefektur Kumamoto kurang lebih akan berlangsung selama 10 hari. Setelah TC selesai, tim bulu tangkis Indonesia akan langsung bertolak ke Tokyo, Jepang.

Dikutip dari situs resmi PBSI, tim bulu tangkis Indonesia yang berangkat ke Jepang beranggotakan 25 orang.

Rincian dari 25 orang itu adalah 11 pemain yang akan tampil di Olimpiade Tokyo 2021, empat atlet sparring, enam pelatih, manajer, dokter tim, dan dua ofisial lainnya.

Dalam persiapan terakhir di Pelatnas PBSI, Herry IP menilai Marcus/Kevin sudah siap secara mental maupun fisik.

Di sisi lain, Herry IP menyebut Ahsan/Hendra membutuhkan waktu lagi untuk agar bisa mencapai level terbaik.

Meski demikian, Harry IP tidak terlalu khawatir karena masih ada waktu pemusatan latihan lagi di Prefektur Kumamoto.

"Sampai tadi latihan terakhir, menurut saya ganda putra Indonesia sudah ada peningkatan secara signifikan," kata Herry IP.

"Khusus untuk Marcus/Kevin, saya menilai mereka sudah siap tampil di Olimpiade Tokyo 2020," ucap Herry IP menambahkan.

"Di sisi lain, Ahsan/Hendra masih membutuhkan waktu lagi untuk mempersiapkan lebih matang. Nanti kami akan genjot lagi di Kumamoto dari segala sisi," tutur Herry IP menambahkan.

"Kemarin, Hendra ada sedikit masalah di bagian kakinya. Namun, saya lihat tadi sudah sedikit membaik," ucap Herry IP.

"Saya optimistis latihan 10 hari di Kumamoto bisa meningkatkan permainan dan fokus mereka," ujar pelatih yang dijuluki Si Naga Api itu menambahkan.

Sektor ganda putra Indonesia sangat diharapkan bisa melanjutkan tradisi emas bulu tangkis Tanah Air di Tokyo.

Harapan itu tidak berlebihan jika melihat status Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra saat ini.

The Minions, julukan Marcus/Kevin, saat ini adalah ganda putra nomor satu dunia.

Di sisi lain, Ahsan/Hendra yang kini sudah berusia lebih dari 30 tahun masih menunjukan tajinya dengan menempati ranking dua dunia.

The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, juga memiliki pengalaman dua kali bermain di putaran final Olimpiade.

Hendra bahkan sudah pernah meraih medali emas Olimpiade ketika masih berpasangan dengan mendiang Markis Kido pada Olimpiade Beijing 2008.

Terkait target medali yang dibebankan kepada Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra, Herry IP cukup memaklumi.

Herry IP sebagai pelatih berharap dirinya bisa menjaga mental bertanding Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra terutama pada hari-hari terakhir menjelang pembukaan Olimpiade Tokyo 2020.

Herry IP juga berharap Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra mendapatkan grup yang memudahkan mereka melaju jauh di Olimpiade Tokyo 2020.

"Ganda putra Indonesia ditargetkan medali. Jadi, saya punya tugas besar untuk mengatur mental mereka pada hari pertandingan," kata Herry IP.

"Mungkin waktu 10 hari di Kumamoto mereka tidak terlalu tegang. Namun, pasti ada perubahan pada hari penyelenggaraan," ucap Herry IP.

"Soal mental, itu dibagi ke beberapa tahapan mulai dari kualifikasi grup sampai fase gugur. Kalau final, hal terpenting adalah mengatur suasana hati pemain. Soal itu, saya sudah punya catatan khusus," tutur Herry IP.

"Undian grup juga akan menentukan seberapa jauh mereka bisa melaju nanti," ujar Herry IP menambahkan.

Undian grup bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan akan digelar pada Kamis (8/7/2021) pukul 20.00 WIB.

Total 16 ganda putra dari berbagai belahan dunia nantinya akan dibagi ke empat grup. Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra sudah dipastikan tidak akan menghuni grup yang sama.

Sebab, hanya pasangan peringkat ke-5 sampai 16 klasemen akhir Race to Olimpiade Tokyo 2020 yang akan diacak atau diundi.

Di sisi lain, Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra secara berurutan menempati peringkat satu dan dua klasemen akhir Race to Olimpiade Tokyo 2020.

Selain Indonesia, Jepang juga mengirim dua ganda putra ke Olimpiade Tokyo 2020. Mereka adalah Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Adapun China, Korea Selatan, Malaysia, dan Taiwan, hanya akan diwakili oleh satu ganda putra.

https://www.kompas.com/badminton/read/2021/07/08/08000048/olimpiade-tokyo-2020-marcus-kevin-siap-tempur-the-daddies-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke