Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat India Kembali Dilanda Gelombang Panas, Suhu Nyaris 50 Derajat Celsius...

Kompas.com - 25/05/2024, 12:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di India Utara dilanda gelombang panas ekstrem dengan suhu maksimum mencapai 47,4 derajat Celsius pada Senin (20/5/2024).

Departemen Meteorologi India (IMD) lantas menerbitkan peringatan dini kewaspadaan bencana cuaca ekstrem untuk negara bagian seperti Punjab, Haryana, Delhi, dan Chandigarh.

“Hari Senin, gelombang panas parah terlihat di banyak tempat di Haryana dan Delhi. Kondisi ini juga teramati di beberapa wilayah di Rajasthan dan Uttar Pradesh serta wilayah terisolasi di Punjab, Gujarat, dan Madhya Pradesh,” jelas IMD, dikutip dari Live Mint, Selasa (21/5/2024). 

IMD juga menyatakan, kondisi gelombang panas tersebut masih akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.

Baca juga: Bukan Heatwave, Ini Penyebab Cuaca Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini


Menurut IMD, gelombang panas ini memengaruhi aktivitas sehari-hari, sehingga masyarakat dianjurkan untuk tinggal di dalam rumah dan mengurangi aktivitas di tempat terbuka.

IMD turut mengeluarkan peringatan untuk distrik Kottayam, Pathanamthitta, dan Idukki di Kerala karena hujan lebat pada Selasa (21/5/2024) dan Rabu (22/5/2024).

Pemerintah negara bagian India juga mengatakan, operasi darurat di semua distrik sedang dilakukan untuk mengatasi kemungkinan tanah longsor dan epidemi, dikutip dari Business Standard.

 Baca juga: Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Gelombang panas ekstrem

Di Delhi, gelombang panas ekstrem telah menyebabkan lonjakan permintaan listrik yang luar biasa pada Mei 2024.

Data real-time dari State Load Dispatch Centre, Delhi, menunjukkan bahwa permintaan listrik mencapai 7.572 MW pada Senin pukul 15.33 waktu setempat.

Data tersebut merupakan permintaan listrik tertinggi yang pernah ada di Delhi pada Mei 2024.

Selain itu, jumlah tersebut juga lebih tinggi dibandingkan puncak permintaan listrik yang tercatat tahun lalu sebesar 7.438 MW pada 22 Agustus 2023.

Peringatan gelombang panas ekstrem juga telah diberikan oleh IMD untuk Punjab, Haryana, dan Chandigarh, ibu kota negara bagian.

IMD juga telah mengantisipasi gelombang panas yang berkelanjutan hingga kondisi gelombang panas yang serius selama lima hari ke depan.

Hal itu sesuai dengan pemberitahuan peringatan ketika suhu melonjak di India Barat Laut.

Selain itu, kantor cuaca memberikan peringatan bahwa kondisi gelombang panas ekstrem akan terjadi di beberapa wilayah Rajasthan, Punjab, Haryana, Chandigarh, dan Delhi.

Baca juga: Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com