KOMPAS.com - Media sosial X ramai membahas film dokumenter berjudul Burning Sun yang dirilis oleh BBC, Minggu (19/5/2024).
Skandal Burning Sun adalah kasus yang mengguncang dunia hiburan Korea pada 2019. Ini melibatkan pelecehan seksual, ruang obrolan seks, dan video ilegal yang menyangkut selebriti Negeri Gingseng.
Film berdurasi 1 jam itu menceritakan kisah dua jurnalis perempuan Korea yang bertugas menyelidiki skandal seks yang melibatkan bintang selebriti Kpop ternama.
Burning Sun mengungkap rahasia grup obrolan Kpop yang menyajikan narasi mencekam, dari reporter yang berbasis di Seoul, Park Hyo-sil dan Kang Kyung-yoon.
Baca juga: Korsel Resmikan RUU untuk Melindungi Idola Kpop di Bawah Umur, Terinspirasi dari Kasus Lee Seung Gi
Film dokumenter Burning Sun ramai diperbincangkan di media sosial setelah merekam mendiang penyanyi K-pop, Goo Hara.
Dalam film dokumenter itu, Goo Hara menjadi tokoh penting dalam mengungkap skandal Burning Sun pada 2019 yang menyeret nama Seungri dan Jung Joon-young, seperti dilansir dari Korea JonggAng Daily.
Goo Hara membantu reporter untuk mendapat petunjuk tentang kasus tersebut.
Pada tahun yang sama, Goo Hara ditemukan meninggal dunia pada 24 November 2019 di rumahnya. Investigasi polisi menunjukkan bahwa dia meninggal karena bunuh diri.
Sebelum meninggal, Goo Hara menjadi korban pelecehan dan pemerasan yang dilakukan kekasihnya Choi Hong-bum, pria yang kemudian dihukum satu tahun penjara atas kasus tersebut.
Baca juga: Rekaman Video Perilaku Kasar Seungri Diungkap di Dokumenter Burning Sun
Terungkap pertama kali pada 2019, skandal Burning Sun menyeret sejumlah nama selebriti papan atas.
Skandal ini terungkap saat seorang pria bernama Kim Sang-kyo mengku telah diserang di Burning Sun, klub yang sering dikunjungi oleh selebriti dan orang kaya.
Kim mengatakan, dia berusaha menyelamatkan seorang wanita dari pelecehan seksual saat insiden tersebut.
Kasus itu menyeret nama Seungri yang merupakan salah satu direktur kreatif atau pemegang saham klub dan mantan anggota band BigBang.
Dia dilaporkan sebagai salah satu pelaku pertama yang ditangkap dan didakwa melakukan pelecehan seksual.
Baca juga: Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?
Dia disebut menjadi anggota ruang obrolan ilegal, tempat pertukaran video seksual dan para pesertanya menilai wanita yang mereka kenal.