Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Kompas.com - 17/05/2024, 18:00 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.comDemam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. DBD merupakan salah satu masalah kesehatan dunia, terutama di daerah tropis

Pasien DBD biasanya mengalami penurunan jumlah trombosit. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menaikkan trombosit agar pasien DBD cepat sembuh.

Trombosit adalah sepotong kecil sel berbentuk cakram yang ditemukan di darah dan limpa, menurut National Cancer Institute NIH.

Darah mengandung banyak jenis sel, yakni sel darah putih (monosit, limfosit, neutrofil, eosinofil, basofil, dan makrofag), sel darah merah (eritrosit), dan juga trombosit.

Dilansir dari laman Britannica, trombosit adalah sel terkecil dalam darah, dengan diameter rata-rata sekitar 2 hingga 4 mikrometer.

Seperti sel darah merah, mereka tidak memiliki inti dan tidak mampu membelah sel (mitosis), namun mereka memiliki metabolisme dan struktur internal yang lebih kompleks daripada sel darah merah.

Baca juga: Kasus Demam Berdarah Masih Tinggi, Kemenkes Ingatkan 3M

Fungsi trombosit

Dikutip dari Kontan, fungsi utama trombosit adalah membantu membentuk pembekuan darah untuk memperlambat atau menghentikan pendarahan dan membantu penyembuhan luka.

Ketika pembuluh darah robek, trombosit akan saling menempel membentuk gumpalan, menyumbat robekan untuk menghentikan pendarahan.

Trombosit diproduksi di sumsum tulang belakang yang juga memproduksi sel darah putih dan sel darah merah. Setelah trombosit diproduksi dan diedarkan ke aliran darah, trombosit dapat bertahan selama 8 hingga 10 hari.

Dirangkum dari laman University of Rochesrer Medical Center, berikut adalah angka trombosit normal:

  • Angka trombosit yang normal adalah 150.000 hingga 450.000 per mikroliter darah.
  • Angka trombosit normal wanita antara 157.000 hingga 371.000 per mikroliter darah.
  • Angka trombosit normal pria adalah antara 135.000 hingga 317.000 per mikroliter darah.

Angka trombosit yang tidak normal atau turun dapat menjadi tanda adanya kondisi kesehatan tertentu atau efek samping dari pengobatan.

Angka trombosit yang lebih tinggi dari 450.000 per mikroliter darah dikenal sebagai trombositosis. Kelebihan trombosit ini dapat menyebabkan pembekuan yang tidak perlu atau bahkan pendarahan.

Sementara, trombositopenia adalah kondisi Angka trombosit yang kurang dari 150.000 per mikroliter. Sedangkan kondisi trombositopendia berat adalah kondisi ketika Angka trombosit di bawah 20.000.

Cara menaikkan trombosit pasien demam berdarah

Dilansir dari website RS Siloam, berikut cara menaikkan trombosit dengan cepat tanpa obat:

1. Menerapkan Pola Hidup Sehat

Cara menaikkan trombosit dengan cepat tanpa obat yang pertama adalah dengan menerapkan pola hidup sehat sebaik mungkin, seperti rutin melakukan aktivitas fisik, menjaga pola makan sehat dengan gizi seimbang, dan istirahat yang cukup.

Halaman:

Terkini Lainnya

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com