Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Peningkatan Kasus DBD, Ini Gejala Demam Berdarah Dengue

Kompas.com - 26/09/2022, 13:30 WIB
Rendika Ferri Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta dinas kesehatan di daerah meningkatkan kewaspadaan terkait kasus demam berdarah dengue (DBD).

Hal ini menyusul memasuki masa peralihan musim dan kasus DBD yang dapat meningkat.

Berdasarkan catatan dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) sampai Minggu ke 36, jumlah kumulatif kasus konfirmasi DBD dari Januari 2022 dilaporkan sebanyak 87.501 kasus (IR 31,38/100.000 penduduk) dan 816 kematian (CFR 0,93%).

“Secara umum terjadi peningkatan kasus Dengue. Kasus paling banyak terjadi pada golongan umur 14-44 tahun sebanyak 38,96 persen dan 5-14 tahun sebanyak 35,61 persen,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu, dikutip dari laman Kemenkes, Kamis (22/9).

Penambahan kasus ini berasal dari 64 kabupaten/kota di 4 provinsi, diantaranya Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Kalimantan Timur.

Kasus DBD tertinggi, yakni Kota Bandung dengan 4196 kasus, Kabupaten Bandung 2777 kasus, Kota Bekasi 2059 kasus, Kabupaten Sumedang 1647 kasus, dan Kota Tasikmalaya 1542 kasus.

Kemenkes sendiri telah mengirimkan surat kepada seluruh kepala daerah meminta agar Dinas Kesehatan meningkatkan kewaspadaan dengan aktif melakukan pengendalian Dengue lebih dini.

Lantas, apa saja gejala DBD dan bagaimana cara pencegahannya?

Baca juga: Gejala DBD, Kenali Cirinya Sebelum Terlambat

Gejala DBD

Demam berdarah Dengue atau DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Virus ini menular dari orang ke orang melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Untuk menginfeksi manusia, virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti betina ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk

Ada beberapa ciri-ciri DBD yang spesifik, antara lain:

  1. Demam tinggi mendadak dengan suhu di atas 38 derajat Celcius
  2. Timbul bintik-bintik merah di kulit
  3. Sakit kepala
  4. Nyeri saat menggerakan bola mata
  5. Nyeri punggung
  6. Badan terasa lemah dan lesu
  7. Mudah gelisah
  8. Ujung tangan dan kaki berkeringat
  9. Muntah
  10. Ulu hati terasa nyeri
  11. Terkadang disertai mimisan dan buang air besar bercampur darah
  12. Kadar trombosit turun hingga 100.000/mm3
  13. Dalam beberapa kasus yang serius, penyakit ini menimbulkan pendarahan di saluran pencernaan, syok, dan kematian.

Jika muncul gejala DBD seperti di atas, segera periksakan diri ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.

Baca juga: Waspada Lonjakan DBD pada Masa Peralihan Musim Kemarau ke Penghujan, Ini Catatan Kasusnya

Fase DBD

Ada 3 fase yang bakal dilalui oleh penderita DBD sejak kemunculan gejala pertama sampai dinyatakan sembuh.

Adapun siklus atau fase ini menandakan bahwa tubuh penderita sedang melawan virus dengue yang menjangkit tubuhnya.

1. Fase demam

Ilustrasi DBD, ciri-ciri DBD tahap awal, gejala DBD, tanda DBD. Demam tinggi termasuk salah satu ciri-ciri DBD tahap awal. Shutterstock/all_about_people Ilustrasi DBD, ciri-ciri DBD tahap awal, gejala DBD, tanda DBD. Demam tinggi termasuk salah satu ciri-ciri DBD tahap awal.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Imigrasi Umumkan Paspor RI Akan Resmi Ganti Warna mulai 17 Agustus 2024, Apa Alasannya?

Imigrasi Umumkan Paspor RI Akan Resmi Ganti Warna mulai 17 Agustus 2024, Apa Alasannya?

Tren
Mengenal Caracal, Ras Kucing Liar yang Diduga Ditelantarkan Okin sampai Mati

Mengenal Caracal, Ras Kucing Liar yang Diduga Ditelantarkan Okin sampai Mati

Tren
Ramai soal Potongan Pajak THR yang Dinilai Tinggi, Bagaimana Cara Menghitungnya?

Ramai soal Potongan Pajak THR yang Dinilai Tinggi, Bagaimana Cara Menghitungnya?

Tren
Bank Indonesia Disebut Tak Keluarkan Uang Baru tapi Uang yang Lusuh untuk Lebaran 2024, Ini Kata BI

Bank Indonesia Disebut Tak Keluarkan Uang Baru tapi Uang yang Lusuh untuk Lebaran 2024, Ini Kata BI

Tren
10 Ciri Kucing Mau Melahirkan, Sering Gelisah dan Jadi Lebih Penyayang

10 Ciri Kucing Mau Melahirkan, Sering Gelisah dan Jadi Lebih Penyayang

Tren
Saat 10 Jenazah Pengungsi Rohingya Ditemukan di Perairan Aceh...

Saat 10 Jenazah Pengungsi Rohingya Ditemukan di Perairan Aceh...

Tren
Alasan PSI Akan Usung Kaesang sebagai Cagub Jakarta

Alasan PSI Akan Usung Kaesang sebagai Cagub Jakarta

Tren
Sering Dianggap Sama, Berikut Perbedaan Kura-kura dan Penyu

Sering Dianggap Sama, Berikut Perbedaan Kura-kura dan Penyu

Tren
Unair Buka Suara soal Gaduh Cuitan Mahasiswa Plagiat Tugas

Unair Buka Suara soal Gaduh Cuitan Mahasiswa Plagiat Tugas

Tren
Kronologi Aksi Percobaan Penculikan dan Pemerasan oleh Pengemudi GrabCar di Jakarta Barat

Kronologi Aksi Percobaan Penculikan dan Pemerasan oleh Pengemudi GrabCar di Jakarta Barat

Tren
Penyebab Komputer atau Laptop Hang dan Cara Mengatasinya

Penyebab Komputer atau Laptop Hang dan Cara Mengatasinya

Tren
Puluhan Kampus Pengirim Mahasiswa Magang di Jerman Bakal Dijatuhi Sanksi

Puluhan Kampus Pengirim Mahasiswa Magang di Jerman Bakal Dijatuhi Sanksi

Tren
Anakonda Terbesar di Dunia Ditemukan Mati, Diduga Ditembak Pemburu

Anakonda Terbesar di Dunia Ditemukan Mati, Diduga Ditembak Pemburu

Tren
Bikin NPWP Online, Apakah Kartu Fisik Harus Diambil Sendiri?

Bikin NPWP Online, Apakah Kartu Fisik Harus Diambil Sendiri?

Tren
Daftar Lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Tol Trans Jawa Selama Lebaran 2024

Daftar Lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Tol Trans Jawa Selama Lebaran 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com