Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kompas.com - 16/05/2024, 15:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pria asal Aljazair bernama Omar Bin Omran (45) hilang dari rumah saat masih remaja berusia 19 tahun.

Awalnya, keluarga mengira Omar diculik dan dibunuh akibat perang.

Namun, dia ditemukan masih hidup pada Minggu (12/5/2024) atau sekitar 26 tahun sejak menghilang.

Omar diselamatkan usai disekap di rumah tetangganya yang hanya berjarak 200 meter dari kediaman keluarganya.

Sayang, meski akhirnya ditemukan, ibu Omar sudah meninggal sejak lama tanpa mengetahui kenyataan putranya tinggal hanya beberapa langkah dari rumah mereka.

Baca juga: Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis


Omar hilang saat remaja

Omar dilaporkan menghilang saat berusia 19 tahun selama Perang Saudara Aljazair pada 1998, dikutip dari Unilad.

Peristiwa itu terjadi ketika ia dalam perjalanan menuju sekolah kejuruan sekitar 26 tahun yang lalu.

Pihak keluarga lalu melaporkan kejadian ini ke polisi. Setelah itu, pihak berwenang berusaha menelepon dan mencarinya. Namun, keberadaan Omar tak kunjung diketahui.

Baca juga: Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Keluarganya mengira dia telah diculik atau dibunuh dalam situasi perang, karena tak kunjung ditemukan selama bertahun-tahun.

Meski begitu, ibu Omar yang meninggal pada 2013 yakin putranya masih hidup dan berada dekat dengannya. Keyakinan yang sama dirasakan anjing peliharaan mereka.

Dikutip dari media lokal Elkhabar, anjing yang selalu Omar ajak jalan-jalan itu sering duduk depan pintu gerbang rumah tetangga dan membuat keributan.

Kelakukan anjing itu mungkin membuat pelaku, marah sehingga meracuni makanan anjing dan melemparnya hingga tewas.

Baca juga: Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Ditemukan berkat unggahan medsos

Sekitar 26 tahun kemudian, Omar ditemukan di tumpukan jerami dalam ruang bawah tanah sebuah rumah yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah keluarganya di Kota Djelfa, Aljazair pada Minggu (12/5/2024).

Pria yang kini berusia 45 tahun itu ternyata disekap oleh tetangganya dalam ruang bawah tanah yang tertutup jerami sejak 1998.

Omar ditemukan setelah banyak orang dan kerabatnya melihat sebuah unggahan di media sosial yang menyatakan pria itu masih hidup, serta tinggal di kediaman seseorang berinisial BA.

 

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com