Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Rakyat India Gelar Pemilu 2024, Jadi yang Terbesar di Dunia

Kompas.com - 17/03/2024, 20:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - India negara dengan penduduk 1,4 miliar jiwa akan memulai periode pemilihan umum (Pemilu) pada 19 April 2024 hingga 1 Juni 2024. Pemilu India tersebut digadang-gadang menjadi salah satu pemilu terbesar di dunia. 

Rencana Pemilu 2024 di India diumumkan oleh Ketua Komisioner Pemilu India (ECI) Rajiv Kumar pada Sabtu (16/3/2024).

Selanjutnya, penghitungan suara Pemilu India akan mulai dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 2024.

Pelaksanaan pemilu India menjadi pemilihan terbesar di dunia karena jumlah penduduknya. India juga negara demokrasi terbesar di dunia karena ini negara berpopulasi terbesar di dunia yang menerapkan asas demokratis.

Lalu, bagaimana proses pemilu yang berlangsung di India?

Baca juga: Melihat Ritual dan Tradisi Pernikahan di India...


Siapa yang dipilih rakyat India?

Sebanyak 969 juta pemilik hak suara yang tinggal di wilayah India akan mengikuti proses pemilu Lok Sbha 2024.

Pemilu 2024 di India dilakukan untuk memilih 543 politikus perwakilan majelis tinggi parlemen India. Sementara dua anggota majelis dicalonkan tanpa pemilu.

Dikutip dari New York Times (16/3/2024), partai yang menguasai mayoritas kursi di majelis tinggi dapat membentuk pemerintahan dan menunjuk salah satu kandidat pemenangnya sebagai perdana menteri.

Pemilihan majelis di negara bagian Andhra Pradesh, Arunachal Pradesh, Odisha dan Sikkim juga akan berlangsung bersamaan dengan pemilihan nasional tersebut.

Proses pemilu India akan berlangsung selama total 82 hari dengan pemungutan suara dilakukan dalam tujuh tahapan.

Rakyat India dapat menyalurkan suaranya pada 19 April 2024, 26 April, 7 Mei, 13 Mei, 20 Mei, 25 Mei, dan 1 Juni 2024.

Pemungutan suara diadakan selama tujuh hari karena pemerintah akan mengerahkan pasukan keamanan berjumlah besar untuk memeriksa pelaksanaan pemilu bebas dari kekerasan dan upaya kecurangan.

Semua hasil pemungutan suara akan dihitung dan diumumkan pada 4 Juni 2024.

Baca juga: Melihat Program Makan Siang Gratis di India, Anggaran, Skema, dan Dampaknya

Halaman:

Terkini Lainnya

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com