KOMPAS.com - Shalat Tarawih merupakan salah satu ibadah sunah yang dikerjakan di bulan Ramadhan.
Shalat Tarawih biasanya dikerjakan berjamaah seusai shalat Isya di masjid.
Berikut ini tata cara lengkap dalam mengerjakan shalat tarawih .
Baca juga: Kapan Shalat Tarawih Terakhir 2023 dan Tanggal Berapa Lebaran?
Shalat tarawih dapat dilaksanakan secara berjamaah maupun sendirian di rumah. Berikut niat shalat Tarawih dikutip dari KOMPAS TV.
"Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala"
Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
"Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa"
Artinya: “Saya niat salat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”
"Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa"
Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."
Baca juga: Sering Mengantuk Saat Shalat Tarawih? Ini Solusinya
Dikutip dari Buku “Tuntunan Shalat Sunat Tarawih dan Witir” yang diedarkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi Tahun 2021, terdapat perbedaan jumlah rakaat shalat tarawih yang umum dilakukan di Indonesia.
Bagi umat Islam yang melakukan shalat tarawih 23 rakaat, shalat dilakukan dengan cara dua rakaat salam pada shalat tarawih.
Sementara untuk shalat witir, dilakukan dengan cara 2 rakaat salam ditambah 1rakaat salam.
Bagi yang melakukan shalat tarawih 11 rakaat, shalat dilakukan dengan tiga cara, yaitu:
Baca juga: Sejarah Pelaksanaan Shalat Tarawih, Bagaimana Awal Mulanya?