Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Mengantuk Saat Shalat Tarawih? Ini Solusinya

Kompas.com - 27/03/2023, 18:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini umat Islam tengah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1444 Hijriah.

Di siang hari berpuasa, dan di malam hari umat Islam akan menjalankan shalat tarawih setelah menunaikan shalat isya. 

Berdasarkan jadwal shalat dari Bimas Islam Kementerian Agama RI, warga Jakarta rata-rata menjalankan shalat isya pukul 19.10 hingga 19.20 WIB.

Karena dilakukan menjelang waktu tidur, tak jarang Muslim akan mengantuk ketika menunaikan ibadah tarawih.

Lantas, apa penyebab Muslim sering mengantuk ketika tarawih, dan apa solusinya?

Baca juga: Shalat Tarawih, Pilih 11 atau 23 Rakaat? Simak Penjelasannya


Penjelasan dokter

Ilustrasi mengantukpixabay.com Ilustrasi mengantuk
Dr Andreas Prasadja, dokter sekaligus Praktisi Kesehatan Tidur dan Konsultan Utama Snoring & Sleep Disorder Clinic RS Mitra Kemayoran, menjelaskan mengenai alasan orang mengantuk saat menjalankan shalat tarawih di bulan Ramadhan.

"Namanya juga bulan puasa, orang semua kurang tidur. Orang yang kurang tidur saat aktivitasnya monoton tentu akan merasa mengantuk," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (25/3/2023).

Lebih lanjut, ia menyebutkan ada tiga alasan orang mengantuk saat shalat tarawih.

1. Kurang tidur

Menurut Andreas, seseorang idealnya tidur minimal 7 jam setiap hari. Namun, ini mungkin sulit dipenuhi karena umat Islam akan memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan sehingga mengurangi jam tidurnya.

"Tak apa selama Ramadhan tak perlu ideal," lanjutnya.

Namun, sebagai gantinya, ia menganjurkan agar mengganti waktu tidur di malam hari dengan tidur siang. 

Jam istirahat di siang hari, menurutnya, bisa dimanfaatkan untuk tidur siang.

Baca juga: Mengapa Masjid Memiliki Kubah? Ternyata Ini Fungsinya

2. Aktivitas monoton

Selain itu, Andreas mengungkapkan kalau aktivitas monoton yang terjadi selama shalat tarawih bisa menyebabkan rasa kantuk dalam diri seseorang menjadi terasa.

Aktivitas monoton yang dimaksud berupa gerakan shalat yang dilakukan terus-menerus sebanyak rakaat shalat tarawih yang dikehendaki.

"Aktivitas monoton tidak sebabkan kantuk, kantuknya ada tapi jadi berasa," lanjutnya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com