KOMPAS.com - Saat ini umat Islam tengah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1444 Hijriah.
Di siang hari berpuasa, dan di malam hari umat Islam akan menjalankan shalat tarawih setelah menunaikan shalat isya.
Berdasarkan jadwal shalat dari Bimas Islam Kementerian Agama RI, warga Jakarta rata-rata menjalankan shalat isya pukul 19.10 hingga 19.20 WIB.
Karena dilakukan menjelang waktu tidur, tak jarang Muslim akan mengantuk ketika menunaikan ibadah tarawih.
Lantas, apa penyebab Muslim sering mengantuk ketika tarawih, dan apa solusinya?
Baca juga: Shalat Tarawih, Pilih 11 atau 23 Rakaat? Simak Penjelasannya
"Namanya juga bulan puasa, orang semua kurang tidur. Orang yang kurang tidur saat aktivitasnya monoton tentu akan merasa mengantuk," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (25/3/2023).
Lebih lanjut, ia menyebutkan ada tiga alasan orang mengantuk saat shalat tarawih.
Menurut Andreas, seseorang idealnya tidur minimal 7 jam setiap hari. Namun, ini mungkin sulit dipenuhi karena umat Islam akan memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan sehingga mengurangi jam tidurnya.
"Tak apa selama Ramadhan tak perlu ideal," lanjutnya.
Namun, sebagai gantinya, ia menganjurkan agar mengganti waktu tidur di malam hari dengan tidur siang.
Jam istirahat di siang hari, menurutnya, bisa dimanfaatkan untuk tidur siang.
Baca juga: Mengapa Masjid Memiliki Kubah? Ternyata Ini Fungsinya
Selain itu, Andreas mengungkapkan kalau aktivitas monoton yang terjadi selama shalat tarawih bisa menyebabkan rasa kantuk dalam diri seseorang menjadi terasa.
Aktivitas monoton yang dimaksud berupa gerakan shalat yang dilakukan terus-menerus sebanyak rakaat shalat tarawih yang dikehendaki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.