Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Ibu Hamil Tidak Berpuasa Ramadhan?

Kompas.com - 11/03/2024, 17:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang ibu hamil harus menjaga asupan nutrisi tubuh harian tetap terpenuhi, demi kesehatan tubuh dan bayi yang dikandungan.

Asupan nutrisi ini bisa didapatkan dari konsumsi makanan-makanan tertentu.

Sayangnya, ketika sedang puasa Ramadhan, asupan makanan ini tentu akan terganggu karena seorang ibu hamil tidak boleh makan dan minum seharian penuh.

Apalagi, puasa Ramadhan hukumnya wajib bagi umat Islam.

Lantas, bolehkah ibu hamil tidak berpuasa selama Ramadhan?

Baca juga: Tips Minum Obat Saat Puasa Ramadhan Menurut Ahli Farmasi UGM

Boleh, asal...

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir juga mengatakan, ibu hamil boleh untuk tidak berpuasa.

Namun, mereka nantinya harus mengganti puasa di bulan lain atau membayar fidyah (denda).

Ibu hamil dan ibu menyusui boleh tidak puasa dg membayar fidyah, pengganti,” ucap Haedar, saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/3/2024).

“Boleh diganti dengan puasa di bulan lain, kalau tidak akan fidyah,” sambungnya.

Adapun besaran fidyah adalah makanan pokok yang diberikan kepada orang miskin atau mereka yang membutuhkan. Misalnya di wilayah DKI Jakarta, fidyah diberikan senilai dengan Rp 50.000 per orang miskin.

Apabila tidak mampu untuk memberikan makanan pokok senilai Rp 50.000, bisa disesuaikan dengan nilai makanan untuk dirinya sendiri.

“Kalau betul-betul tak berkemampuan, fidyah-nya semampu yang dia punya,” tutur Haedar.

Perlu dicatat, fidyah harus berupa makanan pokok suatu daerah dan tidak bisa diganti dengan uang.

Baca juga: Rekomendasi Menu Sahur dan Buka Puasa Ramadhan dari Ahli, Jaga Asupan Nutrisi Tetap Terpenuhi

Ilustrasi 1 Ramadhan 1445 H. Ibu hamil diperbolehkan untuk tidak berpuasa pada Ramadhan.Freepik Ilustrasi 1 Ramadhan 1445 H. Ibu hamil diperbolehkan untuk tidak berpuasa pada Ramadhan.

Baca juga: 7 Tips Aman Berpuasa bagi Penderita Asam Lambung agar Tidak Kambuh

Sebaiknya konsultasi dengan dokter

Terpisah, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas mengatakan, sebaiknya ibu hamil berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memutuskan akan berpuasa Ramadhan atau tidak.

“Sebaiknya ibu hamil berkonsultasi dengan dokter yang selain mengerti masalah medis juga mengerti masalah agama supaya sang dokter dapat memberi saran yang jelas kepada sang ibu,” ujar Anwar, saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Pasalnya, ia menilai seorang ibu hamil memiliki dua jiwa yang harus dipikirkan dan dijaga keselamatannya, yakni sang ibu dan anak dalam kandungan.

Apabila dokter mengizinkan seorang ibu berpuasa, dipersilakan untuk berpuasa.

Namun, apabila puasa justru akan mengganggu keadaan ibu dan anak yang dikandungnya, sang ibu boleh tidak berpuasa.

“Tapi sang ibu harus membayar fidyah untuk sejumlah hari yang dia tidak berpuasa. Mengenai berapa besar fidyah tersebut ada yang mengatakan setara dengan 1,5 kilogram beras,” jelas Anwar.

Baca juga: 7 Tips Aman Puasa bagi Penderita Maag

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com