Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Menemukan Lebih dari 100 Spesies Baru di Lepas Pantai Chile

Kompas.com - 27/02/2024, 11:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah ekspedisi laut yang dilakukan oleh sejumlah peneliti baru-baru ini menemukan lebih dari 100 spesies baru serta sejumlah gunung bawah laut yang berukuran sangat besar di Chile.

Dikutip dari LiveScience, Jumat (23/2/2024), ekspedisi laut dalam di lepas pantai Chile tersebut dilakukan pada 8 Januari hingga 11 Februari 2024.

Para peneliti yang tergabung dalam ekspedisi bernama Seamounts of the Southeast Pacific itu menggunakan kapal penelitian Schmidt Ocean Institute (SOI), Falkor.

Adapun ekspedisi tersebut berfokus pada pegunungan bawah laut di tiga wilayah utama, yakni punggungan bukit Nazca dan Salas y Gómez yang merupakan dua rangkaian terdiri atas lebih dari 200 gunung bawah laut dengan bentang sejauh 1.800 mil (2.900 kilometer) dari Chile ke Pulau Paskah (juga dikenal sebagai Rapa Nui), taman laut Juan Fernández, dan Nazca-Desventuradas.

Secara keseluruhan, para peneliti memetakan sekitar 20.400 mil persegi atau 52.800 kilometer persegi lautan.

Baca juga: Peneliti BRIN Temukan 49 Taksa Baru pada 2023, Banyak dari Sulawesi

Gunung bawah laut raksasa ditemukan

Peta baru yang sangat rinci tersebut mengungkapkan setidaknya empat gunung bawah laut yang sebelumnya belum diketahui.

Gunung yang terbesar dijuluki oleh tim peneliti dengan Solito yang memiliki arti “sendiri” dalam bahasa Spanyol.

Gunung Solito tersebut menjulang setinggi 11.581 kaki atau 3.530 meter di atas dasar laut.

Ketinggian itu empat kali lebih tinggi dari Burj Khalifa yang merupakan gedung tertinggi di dunia dengan tinggi 828 meter.

Baca juga: Spesies Baru Anakonda Terbesar di Dunia Ditemukan di Amazon

Lebih dari 100 spesies baru ditemukan

Tim peneliti dalam ekspedisi itu juga menggunakan robot bawah air untuk menjelajahi lereng dari 10 gunung bawah laut di seluruh wilayah penelitian tersebut.

Dari situ, mereka menemukan lebih dari 100 spesies, yang para ilmuwan duga merupakan spesies baru bagi ilmu pengetahuan.

100 spesies itu termasuk karang, spons, bulu babi, moluska, dan krustasea.

“Kami jauh melampaui harapan kami dalam ekspedisi ini,” ucap salah satu peneliti dalam ekspedisi itu, Javier Sellanes.

“Anda selalu berharap untuk menemukan spesies baru di daerah terpencil dan kurang dieksplorasi, namun jumlah yang kami temukan, terutama untuk beberapa kelompok seperti spons, sungguh menakjubkan,” imbuhnya.

Para peneliti kemudian mengambil sampel spesies tersebut dan mulai mempelajari masing-masing dari mereka untuk menentukan apakah itu kelompok spesies baru atau tidak.

Baca juga: Spesies Baru Kucing Purba Ditemukan di Spanyol, Tubuh Kecil tapi Mampu Buru Hewan Besar

Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com