Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tren "Hurkle-durkle", Rebahan di Kasur yang Banyak Diperbincangkan di TikTok

Kompas.com - 23/02/2024, 19:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Istilah hurkle-durkle mungkin asing bagi kebanyakan orang Indonesia. 

Istilah asing tersebut menjadi populer usai banyak kreator konten TikTok yang membagikan video aktivitas mereka saat melakukan hurkle-durkle.

Akun TikTok @groundedinneutral termasuk pembuat konten yang mempopulerkan hurkle-durkle melalui kontennya. 

Dalam videonya, dia menghabiskan waktunya untuk berbaring di kasur, membaca buku, bahkan minum kopi di atas kasur meskipun hari sudah pagi.

Lalu, apa itu kebiasaan hurkle-durkle?

Baca juga: Bukan Malas, 5 Hal Berikut adalah Tanda Anda Kekurangan Motivasi


Mengenal hurkle-durkle

Diberitakan The Scotsmanhurkle-durkle merupakan istilah yang berasal dari Skotlandia. Hurkle-durkle berasal dari dialek Skotlandia selatan pada abad ke-19.

Kata tersebut termuat dalam dalam catatan Kamus Etimologis Bahasa Skotlandia karya John Jamieson yang rilis pada 1808.

Kamus bahasa Skotlandia mengartikan hurkle-durkle sebagai "berbaring di tempat tidur atau bersantai ketika seseorang harus bangun".

Hurkle-durkle juga dapat diartikan sebagai tindakan “berlama-lama di bawah selimut dan tempat tidur yang hangat setelah tiba waktunya untuk bangun”.

Istilah ini terbentuk dari kata hurkle yang berarti "berjongkok" atau "duduk meringkuk untuk mencari kehangatan". Umumnya, hurkle-durkle dilakukan selama musim dingin.

Hurkle-durkle tidak hanya dilakukan untuk bermalas-malasan. Tindakan ini dianggap sebagai aktivitas yang menyenangkan untuk beristirahat guna menjaga kesehatan dan kesejahteraan seseorang.

Baca juga: Benarkah Hobi Rebahan, Malas Mandi, dan Susah Tidur adalah Ciri Gangguan Jiwa Tahap Awal?

Manfaat hurkle-durkle bagi kesehatan

Ilustrasi hurkle-durkle, rebahan, atau bermalas-malasan saat sudah bangun tidur.Unsplash Ilustrasi hurkle-durkle, rebahan, atau bermalas-malasan saat sudah bangun tidur.
Hurkle-durkle sekilas seperti tindakan rebahan biasa yang dilakukan di tempat tidur. Namun, dilansir dari The New York Times, ahli menyebutkan aktivitas ini bermanfaat bagi kesehatan.

Psikolog dari Fairleigh Dickinson University, Eleanor McGlinchey mengatakan, tindakan bermalas-malasan di atas kasur menjadi upaya "balas dendam" atas waktu tidur yang kurang.

Rebahan atau bermalas-malasan ketika hari sudah pagi dapat menambah waktu bagi diri sendiri sebelum menjalankan tanggung jawab lainnya.

Sementara konselor dari Newport Academy, Kristin Wilson menjelaskan, aktivitas ini dilakukan sebagai upaya beristirahat dan merawat diri.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com