Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampilan Bernuansa Hitam dari Sejumlah Menteri Saat "Nyoblos"...

Kompas.com - 14/02/2024, 19:45 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sederet Menteri di Kabinet Indonesia Maju tampak mengenakan pakaian bernuansa hitam saat menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Rabu (14/2/2024).

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi kompak mengenakan atasan hitam polos saat mendatangi tempat pemungutan suara (TPS).

Ada pula Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono serta Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dengan setelan batik berwarna dasar hitam.

Diketahui, nama-nama menteri tersebut sebelumnya sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

Baca juga: Menteri dari PDI-P Diisukan Akan Mundur, Berikut Daftar Menteri Jokowi dan Asal Partainya

Sejumlah menteri kompak bernuansa hitam

Diberitakan Antara, Menkeu melakukan pencoblosan di TPS 73 Bintaro, Tangerang Selatan ditemani suaminya, Tonny Sumartono.

Dengan pakaian berlengan panjang warna hitam, dia hadir tepat pukul 09.00 WIB dan kembali ke kediamannya sekitar setengah jam kemudian.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersiap memasukkan surat suara ke kotak suara saat memilih di TPS 156 di Kompleks Pesona Khayangan Depok, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024).(ANTARA/Nabil Ihsan) Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersiap memasukkan surat suara ke kotak suara saat memilih di TPS 156 di Kompleks Pesona Khayangan Depok, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024).
"Ini pemilu, demokrasi, masyarakat memilih, pilih sesuai dengan keinginan hati dan pikiran, keyakinan masing-masing. Kita hormati pilihan masing-masing," kata Sri Mulyani.

Di TPS 156 di Kompleks Pesona Khayangan Depok, Jawa Barat, Menlu Retno yang datang bersama sang suami, Agus Marsudi, juga tampil berpakaian hitam polos dengan bagian kerah berwarna putih.

Retno pun menyempatkan diri menyampaikan harapan untuk pemimpin baru yang akan terpilih hasil dari Pemilu 2024.

Dia berharap, siapa pun yang menjadi menteri luar negeri selanjutnya dapat mempertahankan prinsip diplomasi Indonesia, seperti bebas dan aktif serta semangat Deklarasi Bandung yang membawa Indonesia dihormati di kancah dunia.

"Karena dengan prinsip-prinsip itu, kita mampu memerankan peran sebagai bridge builder (pembangun jembatan), terutama buktinya pada saat kita menjabat di Presidensi G20 dan menjadi Ketua ASEAN," ucap Retno, dilansir dari Antara.

Baca juga: Dua Sisi Jokowi, Tekankan Netralitas Pemerintah dan Aparat, tapi Nyatakan Presiden-Menteri Boleh Memihak

Menteri Sosial Tri Rismaharini bercengkerama bersama salah seorang warga, sesaat sebelum meninggalkan TPS 30 di Balai RW 6, Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya, usai menyuarakan hak pilihnya di Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).ANTARA/Ananto Pradana Menteri Sosial Tri Rismaharini bercengkerama bersama salah seorang warga, sesaat sebelum meninggalkan TPS 30 di Balai RW 6, Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya, usai menyuarakan hak pilihnya di Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).
Di sisi lain, Mensos Risma menyalurkan hak pilihnya di TPS 30, di Balai RW 6, Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Surabaya, Jawa Timur.

Risma tampil memakai setelan batik berwarna dasar hitam dengan corak coklat. Kerudung bernuansa senada terlihat melengkapi penampilan Mensos pada Rabu pagi.

Dia tiba di lokasi pada pukul 07.15 WIB bersama suami dan anak bungsunya, diiringi cuaca yang saat itu terpantau mendung.

Risma pun mengajak anak-anak muda, khususnya pemilih pemula urun ambil bagian pada agenda politik lima tahunan.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com