Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Foto Beras SPHP Berstiker Prabowo-Gibran, Ini Kata Bulog dan TKN

Kompas.com - 26/01/2024, 08:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan foto beras Bulog berstiker pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, beredar di media sosial.

Dalam foto tersebut, terdapat logo Bulog dan Badan Pangan Nasional dalam kemasan beras berwarna kuning.

Sementara stiker Prabowo-Gibran terlihat menutupi tulisan SPHP yang merupakan kepanjangan dari Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar.  

Foto itu salah satunya diunggah oleh akun @Mid*** di media sosial X (Twitter) pada Selasa (23/1/2024).

Lantas, benarkah beras Bulog itu digunakan untuk kampanye pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran?

Baca juga: Istana Sebut Tak Hanya Jokowi, Megawati dan SBY Jalankan Kampanye saat Jadi Presiden

Penjelasan Bulog

Manajer Humas dan Kelembagaan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Tomi Wijaya membenarkan, beras Bulog yang beredar di media sosial X itu adalah beras SPHP

Namun, ia menegaskan bahwa stiker Prabowo-Gibran yang ditempel pada kemasan beras, bukan dari Bulog.

"Bulog menjual beras SPHP tanpa atribut apa pun kecuali atribut Bulog," kata Tomi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (25/1/2024).

Menurutnya, program yang ditugaskan kepada Bulog tidak terkait dengan kegiatan politik.

Ia menuturkan, beras SPHP dalam proses distribusinya dapat diperoleh dengan mudah, karena Bulog bekerja sama dengan berbagai jaringan distributor.

Baca juga: Media Asing Soroti Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Dukungan Presiden Bisa Jadi Pedang Bermata Dua

Bulog juga bekerja sama dengan retail modern agar masyarakat dengan mudah mengakses beras tersebut.

"Kami tegaskan juga bahwa beras SPHP hanya untuk konsumen akhir," jelas dia.

Kendati demikian, Bulog tidak dapat mengatur dan mengawasi apa yang dilakukan oleh pembeli akhir, termasuk menempelkan stiker capres-cawapres untuk kampanye.

Ia juga memastikan bahwa kegiatan bagi-bagi beras yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo belakangan, tidak berkaitan dengan beras berstiker Prabowo-Gibran.

"Kalau di Temanggung kemarin bantuan pangan. Karungnya berbeda dengan beras SPHP," ujarnya.

 

Baca juga: Mengapa Netralitas Presiden dalam Pilpres Diperlukan?

Respons TKN

Sementara itu, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Grace Natalie menegaskan, pihaknya tidak pernah membagi-bagikan beras SPHP untuk berkampanye.

"TKN tidak ada program pembagian beras Bulog," kata dia, saat dihubungi secara terpisah, Kamis.

Sebaliknya, Grace mengatakan bahwa program kampanye TKN hanya bagi-bagi susu dan pemeriksaan kesehatan, bukan beras.

Ia pun belum mendengar laporan relawan Prabowo-Gibran yang berkampanye dengan membagikan beras Bulog kepada warga.

Baca juga: Klaim Presiden dan Menteri Boleh Kampanye, Jokowi Dinilai Merusak Moral Politik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com