Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Deretan Kader PDI-P yang Hengkang | Manfaat Air Rebusan Jahe di Pagi Hari

Kompas.com - 18/01/2024, 05:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa artikel kanal Tren menarik minat pembaca sepanjang Rabu (17/1/2024).

Artikel tentang deretan kader PDI-P yang hengkang menjelang Pilpres 2024, paling menarik minat pembaca dalam 24 terakhir.

Pembaca juga tertarik dengan artikel tentang manfaat air rebusan jahe di pagi hari, pajak karaoke di Jakarta naik 40 persen, kisah anjing yang dihidupkan kembali lewat kloning, dan dampak adanya Bibit Siklon 992.

Berikut artikel terpopuler Tren sepanjang Rabu:

Baca juga: Disorot Jokowi, Apa Penyebab Lulusan S2 dan S3 di Indonesia Rendah?

1. Deretan kader PDI-P yang hengkang

Menjelang Pilpres 2024, sejumlah kader ternama PDI-P justru hengkang dari partai.

Nama Maruarar Sirait menjadi kader terbaru yang memutuskan keluar dari partai berlambang banteng itu.

Lantas, siapa saja kader PDI-P yang hengkang? Simak selengkapnya dalam artikel berikut:

Deretan Kader PDI-P yang Keluar Jelang Pilpres 2024, Terbaru Maruarar Sirait

2. Manfaat air rebusan jahe di pagi hari

Air rebusan jahe menawarkan banyak manfaat jika dikonsumsi secara rutin, khususnya di pagi hari.

Sebab, jahe mengandung beragam vitamin dan mineral, seperti vitamin C, kalsium, zat besi, tembaga, zinc, mangan, dan kromium.

Informasi lengkap tentang manfaat air rebusan jahe di pagi hari, bisa diakses dalam artikel ini:

7 Manfaat Minum Air Rebusan Jahe di Pagi Hari Saat Perut Kosong

3. DKI Jakarta naikkan pajak hiburan

Ilustrasi kelab, ilustrasi diskotekUNSPLASH/ALEXANDER POPOV Ilustrasi kelab, ilustrasi diskotek

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menaikkan pajak hiburan menjadi 40 persen.

Hiburan yang dimaksudkan adalah diskotek, karaoke, kelab malam, bar, dan mandi uap/spa.

Halaman:

Terkini Lainnya

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com