Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedang Pangeran Diponegoro Ditemukan di Gudang Museum Belanda

Kompas.com - 01/12/2023, 06:45 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Klewang atau pedang milik Pangeran Diponegoro ditemukan di sebuah gudang museum di Belanda

Kabar penemuan pedang Pangeran Diponegoro tersebut diungkapkan peneliti Museum Bronbeek, John Klein Nagelvoort.

Ia mengatakan bahwa pedang tersebut sempat tersimpan di Istana Het Loo di Apeldoorn, kota di timur ibu kota Belanda, Amsterdam.

Namun, senjata tajam tersebut kini menjadi koleksi Museum Bronbeek yang terletak di Arnhem.

John mengungkapkan, pemerintah Indonesia belum mengirim permintaan agar pedang Diponegoro dipulangkan ke Indonesia. 

Baca juga: Pernah Menjajah, Mengapa Bahasa Belanda Kurang Dikenal di Indonesia?

Perjalanan pedang Pangeran Diponegoro

Lukisan Peristiwa Penangkapan Pangeran Diponegoro oleh Raden SalehIstana Negara Jakarta Lukisan Peristiwa Penangkapan Pangeran Diponegoro oleh Raden Saleh

Pedang atau klewang Diponegoro yang ditemukan di Belanda adalah senjata tajam dengan sabel atau pedang bermata satu yang melengkung.

Sebelumnya, Belanda juga pernah menyimpan peninggalan Diponegoro, seperti keris. Namun, keris Diponegoro sudah dipulangkan ke Indonesia pada 2020.

Klein Nagelvoort menjelaskan, klewang Diponegoro yang ditemukan di Belanda memiliki beberapa kekhasan, di antaranya memiliki bekas penyok akibat proses penempaan.

Bentuk klewang Diponegoro, menurut Klein Nagelvoort, tidak menunjukkan bahwa senjata tajam ini adalah pedang Eropa.

Namun, klewang Diponegoro menggunakan gagang milik pedang Angkatan Laut Belanda. Sarung klewang ini juga menggunakan sarung buatan Belanda.

Dia menyebutkan, bentuk pedang atau klewang tersebut berbentuk melengkung, seperti sejumlah senjata Jawa lainnya seperti gobang dan digunakan sebagai senjata perang bukan untuk upacara. 

"Senjata yang dibuat khusus: setengah Jawa, setengah Belanda," ujar Klein Nagelvoort dikutip dari NRC.

Baca juga: Sejumlah Kosakata Indonesia Mirip Bahasa Belanda, Apa Penyebabnya?

Halaman:

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com