Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Bakal Buka Mudik Gratis Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Kompas.com - 29/11/2023, 10:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal menyediakan mudik gratis pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan skema mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 itu.

"Memang ada rencana tersebut, informasi lebih detail akan kami umumkan secepatnya," ujar dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (28/11/2023).

Rencananya program mudik gratis dari Kemenhub itu akan dilaksanakan menjelang libur Natal.

"(Keberangkatan mudik gratis) kira-kira minggu ketiga Desember 2023," ungkap Adita.

Disinggung terkait pendaftaran mudik gratis Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dari Kemenhub, pihaknya masih belum dapat membeberkan secara rinci. 

Sasaran mudik gratis Natal-Tahun Baru 2023 Kemenhub

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sebelumnya mengungkapkan, Kemenhub akan menyediakan program mudik gratis Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang ditujukan bagi pemudik dengan sepeda motor.

"Kami menyediakan mudik gratis untuk masyarakat yang mau mudik dan juga bagi pemudik motor," tuturnya, dilansir dari Antara.

Pengadaan program mudik gratis dari Kemenhub ini bertujuan agar para pemudik motor beralih ke mudik gratis dengan transportasi umum pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Menurut Budi, mudik menggunakan sepeda motor memiliki risiko yang tinggi.

Baca juga: Jadwal Keberangkatan Mudik Gratis Kemenhub Berubah, Catat Tanggalnya!

Puncak arus mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Kemenhub memperkirakan puncak arus mudik Natal akan terjadi pada 22-23 Desember 2023 dan puncak arus balik Natal pada 26-27 Desember 2023.

Sedangkan untuk puncak arus mudik Tahun Baru diperkirakan terjadi pada 29-30 Desember 2023 dan puncak arus baliknya pada 1-2 Desember 2024.

Hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi menunjukkan mobilitas masyarakat di Natal 2023 dan Tahun Baru 2024s berpotensi mengalami kenaikan 43 persen.

Sekitar 39,8 persen atau 107,6 juta orang diperkirakan akan bepergian menyambut libur Natal dan Tahun Baru itu.

Jumlah ini meningkat 143,65 persen dibandingkan tahun lalu yang prediksinya mencapai 44,17 juta orang.

Pemudik Natal dan Tahun Baru diprediksi akan didominasi dengan mobil pribadi 35 persen, sepeda motor 17 persen, dan kereta api 13 persen.

Survei itu juga menunjukkan bahwa pemudik paling banyak bakal melancong ke tempat wisata sebanyak 45 persen, pulang kampung 30 persen, merayakan Natal dan Tahun Baru sebanyak 18 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com