Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Cacar Monyet Bertambah Jadi 9, Adakah Potensi Menyebar ke Luar Jakarta?

Kompas.com - 24/10/2023, 16:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, ada dua tambahan kasus baru cacar monyet (monkeypox) di Indonesia.

"Saat ini sudah 9 kasus ya, dua kasus baru di Jakarta Barat," kata Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (24/10/2023).

Pasien terkonfirmasi cacar monyet ini berusia antara 25-32 tahun dan berjenis kelamin laki-laki.

Nadia mengatakan, semua pasien dalam kondisi baik dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Kondisi baik, tapi diminta isolasi," jelas dia.

Baca juga: Dinkes DKI: Vaksin Cacar Monyet Tersedia Terbatas untuk 500 Orang

Potensi menyebar ke daerah lain

Hingga kini, Nadia menuturkan bahwa belum ada daerah di luar DKI Jakarta yang melaporkan kasus cacar monyet.

Kendati demikian, ia mengingatkan bahwa tidak adanya kasus cacar monyet di luar Jakarta bisa jadi memang belum ditemukan.

"Belum ada daerah lain yang melaporkan, tapi bukan berarti kasus tidak ada, mungkin belum ditemukan," ujarnya.

Seperti diketahui, kasus konfirmasi itu dilaporkan bertambah sejak pertama kali dilaporkan pada 13 Oktober 2023.

Kasus cacar monyet terbaru setelah Agustus 2022 ini terkait dengan seorang pria berusia 26 tahun dan tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

Baca juga: Dinkes DKI: Vaksin Cacar Monyet Tersedia Terbatas untuk 500 Orang

Tentang cacar monyet

Cacar monyet merupakan penyakit zoonosis virus yang terjadi terutama di daerah hutan hujan tropis Afrika Tengah dan Barat, terkadang menyebar ke daerah lain.

Penyakit langka ini disebabkan oleh virus monkeypox, anggota genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan telah menetapkan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan global pada Juli 2022.

Berbeda dari Covid-19, cacar monyet tidak mudah menyebar di antara manusia.

Kontak dengan virus dari hewan, manusia atau benda yang terkontaminasi adalah jalur utama cacar monyet, dikutip dari Washington Post.

Virus masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang rusak, saluran pernapasan atau selaput lendir di mata, hidung, atau mulut.

Penularan dari satu orang ke orang lain diperkirakan terjadi melalui partikel pernapasan selama kontak tatap muka langsung dan berkepanjangan.

Namun, penularan dapat juga terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh, bahan lesi, dan melalui kontak tidak langsung dengan pakaian atau linen yang terkontaminasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com