Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gratis Masuk 3 Destinasi Wisata di Bandung dengan Tiket Whoosh, Ini Syarat dan Ketentuannya

Kompas.com - 22/10/2023, 19:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penumpang kereta cepat Whoosh bisa masuk secara gratis ke tiga destinasi wisata di Bandung, Jawa Barat.

Hal itu diketahui melalui unggahan akun resmi, @keretacepat_id pada Sabtu (21/10/2023).

Eitsss tenan Sob, kamu bisa merasakan pengalam naik Whoosh ke Bandung bonus healing, lho!” tulis keterangan dalam unggahan.

Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa membenarkan informasi gratis masuk tiga destinasi wisata dengan tiket kereta cepat Whoosh tersebut.

“Berlaku untuk penumpang yang memiliki tiket kereta cepat Whoosh baik fisik maupun kode QR,” kata Eva kepada Kompas.com, Minggu (22/10/2023).

Nantinya, di lokasi destinasi wisata, pengunjung akan mengisi form penukaran tiket menjadi free entry.

“Adapun batas akhir promo ini masih belum ditetapkan sehingga masyarakat dapat sebanyak-banyaknya mengikuti promo ini,” imbuh Eva.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Whoosh (@keretacepat_id)

Baca juga: Jadwal Terbaru Kereta Cepat Whoosh dan KA Feeder Bandung-Padalarang PP

3 destinasi wisata gratis dengan tiket Whoosh

Eva menyampaikan, tiket kereta cepat Whoosh tersebut nantinya bisa dipakai untuk masuk ke tiga destinasi wisata di Bandung, yakni:

  • Farmhouse Lembang
  • Floating Market Lembang
  • The Great Asia Afrika.

Syarat dan ketentuan

Syarat dan ketentuan agar mendapatkan gratis masuk tiga destinasi wisata di Bandung cukup mudah.

Berikut syarat dan ketentuan gratis masuk tiga destinasi wisata di Bandung:

  • Berlaku untuk orang sesuai nama yang tertera di tiket.
  • Dapat digunakan untuk salah satu atau ketiga destinasi wisata.
  • Dapat digunakan sampai 15 hari setelah jadwal keberangkatan tertera di tiket.

Baca juga: Cara Menuju ke Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung

Cara beli tiket kereta cepat Whoosh via ticket.kcic.co.id

Ilustrasi kereta cepat Whoosh. atau kereta cepat Jakarta Bandung.Dok. PT KCIC Ilustrasi kereta cepat Whoosh. atau kereta cepat Jakarta Bandung.

Calon penumpang dapat melakukan pembelian tiket kereta cepat Whoosh melalui ticket.kcic.co.id minimal tujuh hari dan maksimal satu jam sebelum jadwal keberangkatan kereta.

Harga tiket kereta cepat Whoosh sebesar Rp 300.000 untuk satu perjalanan yang juga termasuk tiket KA Feeder menuju Stasiun Bandung.

Adapun cara untuk membeli tiket kereta cepat Whoosh melalui ticket.kcic.co.id sebagai berikut:

  • Buka situs https://ticket.kcic.co.id
  • Klik "Masuk" di pojok kanan atas halaman
  • Masukkan nama pengguna dan kata sandi, kemudian klik "Log In"
  • Jika belum memiliki akun, klik "Daftar segera" dan masukkan sejumlah data diri seperti nama lengkap, tanggal lahir, nomor identitas, kata sandi, dan nama pengguna
  • Setelah akun berhasil dibuat, masuk kembali dengan mengetikkan nama pengguna serta kata sandi
  • Pilih stasiun keberangkatan, stasiun tujuan, serta tanggal keberangkatan
  • Pembeli bisa memilih untuk perjalanan satu arah atau pulang pergi
  • Klik tombol pencarian, halaman akan menampilkan jadwal keberangkatan dan estimasi waktu sampai tujuan Pilih jadwal yang diinginkan dan klik "Reservasi"
  • Centang nama di kolom "Informasi Penumpang" dan klik "Tambahkan Penumpang" guna menambah tiket untuk penumpang selain pemilik akun
  • Kemudian, pilih "Langkah Selanjutnya", halaman akan menampilkan gerbong dan kursi
  • Klik nomor kursi sesuai yang diinginkan, lalu pilih "Konfirmasi" Cek kembali informasi pemesanan, dan klik "Bayar" jika data telah sesuai
  • Lakukan pembayaran melalui transfer, QRIS, e-Wallet, kartu debit/kredit, atau gerai retail
  • Jika sudah sukses membayar, akan mendapatkan QR Code untuk boarding tanpa menukar tiket fisik nantinya di stasiun.

Baca juga: 3 Cara Pembelian Tiket Kereta Cepat Whoosh, Bisa Dilakukan 7 Hari Sebelum Keberangkatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com