Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Keluhkan Syarat Akreditasi A dan Skor Toefl 500 di Loker KAI

Kompas.com - 18/10/2023, 17:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah warganet di media sosial Instagram dan X mengeluhkan syarat rekrutmen PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang mengharuskan peserta lulusan D4/S1/S2 berasal dari perguruan tinggi yang jurusannya terakreditasi A.

Selain soal akreditasi, sejumlah warganet juga mengeluhkan mengenai syarat nilai TOEFL yang cukup tinggi, yaitu skor 500.

Sejumlah keluhan tersebut disampaikan di kolom komentar unggahan Instagram @keretaapikita yang diunggah pada Selasa (17/10/2023).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kereta Api Kita (@keretaapikita)

"S1 akreditas B atau C berasa siasia kuliahnya ga dianggap, gab masuk kriteria, tolonglah pak kebijakan akreditasinya diubah, ga semua orang kuliahnya dikampus akreditasi A @erickthohir @keretaapikita @ignasius.jonan," kata akun @agamrm.

"Tidak semua BUMN atau milik negara harus memprioritaskan kampus yang berakredita A kalau begini mah makin banyak pengangguran harus di kaji ulang pak gak semua yang pinter itu pengalaman kerjanya bagus," kata akun @flyingedelweis.

"MINIMAL AKREDITASI B DIPERBOLEHKAN DONG MIN EMANG KAMPUS NEGERI DOANG YANG BOLEH KERJA SWASTA GABOLEH?!?!" kata akun @hafizh.88.

"S1 score toefl minimal 500 yagesya," kata akun @rizaaqshalm.

Baca juga: KAI Services Buka Lowongan Kerja untuk S1, Simak Syarat dan Berkasnya!

Tanggapan KAI

VP Public Relations KAI Joni Martinus memberikan tanggapannya terkait banyaknya keluhan mengenai syarat akreditasi jurusan atau prodi pada rekrutmen KAI.

Joni menjelaskan, penetapan standar tersebut karena KAI menginginkan agar para pegawai memiliki kapabilitas sebagai calon pemimpin KAI di masa depan yang memiliki wawasan global.

"Akreditasi perguruan tinggi dapat menjadi indikator kualitas pendidikan dan kompetensi calon karyawan," ujar Joni saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/10/2023).

Adapun terkait persyaratan nilai TOEFL, menurutnya hal ini karena kemampuan bahasa Inggris yang baik penting di lingkungan bisnis global saat ini.

"Seperti yang kita tahu, KAI memiliki pelanggan dan mitra dari mancanegara. Kemampuan berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris dapat mempermudah kolaborasi dan memastikan bahwa informasi dapat dipahami dengan jelas oleh semua pihak terkait," terangnya.

Baca juga: Daftar Lowongan Kerja Oktober 2023, Ada KAI, Indofood, dan TransNusa

Selain itu ia menambahkan, standar tinggi dalam rekrutmen KAI mencerminkan komitmen KAI terhadap kualitas dan profesionalisme.

"Dengan menetapkan standar yang tinggi, KAI dapat membangun tim yang terdiri dari individu-individu yang memiliki kemampuan dan integritas tinggi," ujarnya.

Dengan demikian, ia menambahkan, harapannya pelamar dengan kualitas tinggi bisa berkontribusi pada produktivitas, inovasi, dan peningkatan pelayanan kepada pelanggan yang semakin kompleks.

Sebagai informasi, PT KAI (Persero) saat ini tengah membuka lowongan pekerjaan untuk lulusan D3 hingga S2.

Adapun lowongan yang dibuka yakni untuk posisi:

  • Administrasi
  • Operasional dan Pemeliharaan Sarana Prasarana
  • Paramedis
  • Psikolog
  • Dokter Umum dan Dokter Gigi

Informasi selengkapnya bisa disimak melalui link berikut https://recruitment.kai.id/

Baca juga: Penjelasan KAI soal Kecelakaan Argo Semeru di Kulon Progo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Beli Pertalite di Batam Wajib Pakai Kartu 'Fuel Card' Mulai 1 Agustus

Beli Pertalite di Batam Wajib Pakai Kartu "Fuel Card" Mulai 1 Agustus

Tren
9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan 'Flower Moon'

9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan "Flower Moon"

Tren
Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Tren
Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Tren
Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Tren
Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Tren
Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Batal Menggagas Benaromologi

Batal Menggagas Benaromologi

Tren
Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com