Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Kucing Disebut "Nge-fly" Saat Makan Daun Seledri, Berbahayakah?

Kompas.com - 16/10/2023, 18:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengenai kucing yang disebut "nge-fly" usai memakan daun seledri, viral di media sosial.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun TikTok @kupisioyen pada Rabu (4/10/2023).

Dalam unggahan video itu, terlihat seekor kucing tengah memakan daun seledri sembari berguling-guling.

"Emang boleh ngefly pakai daun seledri? Nasib punya babu gaji UMR dikasih daun seledri bekas dari pasar," tulis akun tersebut dalam unggahan.

@kupisioyen emang boleh ngefly pakai daun seledri, babu gaji umr gabisa beli catnip #emangboleh #emangboleh? #gwenchana #catsoftiktok #kucingtiktok #kucinglucu #fyp??viral #fypdongggggggg ? original sound - rannunn ????????

Hingga Minggu (15/10/2023), unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 200.000 kali dan disukai lebih dari 18.000 pengguna.

Beragam komentar warganet muncul terkait video tersebut.

"Kucingku tiap aku abis ke pasar nyari2 daun seledri," tulis seorang warganet.

"Sama kucingku juga suka bgt sledri kadang sampai naik meja ambil sledri," tulis warganet lainnya.

Lantas, bolehkah kucing memakan daun seledri dan apa dampaknya?

Penjelasan dokter hewan

Dokter hewan Universitas Nusa Cendana (Undana) Aji Winarso menjelaskan, daun seledri boleh-boleh saja diberikan kepada kucing.

"Tanaman itu tidak berbahaya bagi kucing," ujar Aji saat dihubungi Kompas.com, Minggu (15/10/2023).

Menurutnya, kucing memang biasanya memiliki tanaman kesukaan tertentu.

Baca juga: Apa Itu Zoomies pada Kucing yang seperti Kesurupan?

Daun seledri sendiri merupakan tanaman dengan senyawa yang mirip dengan senyawa yang terdapat pada tanaman catnip maupun catmint.

Catnip mengandung nepetolactone, sementara seledri mengandung lactone sedanolid.

"Ini efeknya mirip, semacam bikin 'nge-fly' itu buat kucing," ujar Aji.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com