Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Tawuran di Muntilan, Melibatkan Dua Kubu, Merusak 11 Motor dan 3 Bangunan

Kompas.com - 16/10/2023, 08:45 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Insiden tawuran yang diduga melibatkan dua kubu terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (15/10/2023) sore.

Bentrok itu sempat menyebabkan kemacetan panjang di jalan Magelang-Yogyakarta.

Kasat Reskrim Polresta Magelang Kompol Rifeld Constantien Baba mengatakan, pihaknya mengerahkan personel TNI/Polri untuk mengendalikan situasi tawuran di Muntilan.

"Tim gabungan dari TNI/Polri hadir lengkap. Sehingga saat ini situasi di lokasi sudah terkendali," kata dia, dilansir dari Kompas.com, Minggu.

Sementara itu, Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono ikut turun langsung melerai massa dan melakukan evakuasi warga.

Fakta tawuran di Muntilan

Berikut 6 fakta tawuran di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah:

1. Bentrok terjadi di Jalan Pemuda

Diberitakan Kompas.com, Minggu, tawuran yang diduga melibatkan dua kubu itu terjadi di Jalan Pemuda Nomor 187, Sabrang, Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Lokasi itu berada di kawasan Jalan Magelang-Yogyakarta.

Dari video yang beredar di media massa, massa dalam bentrok itu membakar sejumlah kendaraan roda dua.

Baca juga: Kronologi Tawuran di Muntilan, Magelang, Polisi: Situasi Kondusif dan Dilakukan Mediasi

2. Diduga melibatkan dua kubu

Dikutip dari Kompas.com, Minggu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menduga, tawuran di Muntilan itu melibatkan kelompok BSM dan Brigodo Wirodigdo yang merupakan Laskar PDI-P Yogyakarta dengan GPK Militan bersama Ketua Forum Aliansi Umat Islam Bersatu (FAUIB) Anang Imamudi.

Menurutnya, gesekan antar kedua kubu sudah terjadi sejak Minggu sore di daerah Batikan Pabelan, Kecamatan Mungkid, Magelang.

3. Dipicu gesekan di Pabelan

Stefanus mengatakan bahwa bentrok dipicu oleh gesekan antara GPK Militan dan BSM yang merupakan Laskar PDI-P Yogyakarta.

Saat itu, massa dari BSM tengah pulang ke arah Yogyakarta. Namun, saat tiba di Batikan Pabelan, terjadi gesekan dengan massa dari GPK Militan.

Massa dari BSM yang tiba di depan kantor DPC PDI-P Prumpung Muntilan juga diadang oleh oknum GPK Militan. Kedua kubu sempat terlibat aksi lempar batu.

"Dari GPK Militan ada yang luka terkena lemparan batu. Korban diduga bernama Eri yang merupakan warga Pabelan Mungkid, kemudian laskar BSM Jogja melanjutkan perjalanan," jelas Stefanus, masih dari sumber yang sama.

Baca juga: Tawuran di Muntilan, Magelang, Kendaraan Dibakar dan Lalu Lintas Macet

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com