Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal ISPA, Gejala dan Pencegahannya

Kompas.com - 26/08/2023, 08:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAs.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengatakan, setidaknya sekitar 100.000 warga di Ibu Kota menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) setiap bulannya.

"Warga DKI Jakarta terkena batuk, pilek, ISPA/pneumonia setiap bulannya rata-rata 100.000 kasus dari 11 juta penduduk," ujar Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama dikutip dari Kompas.com, Jumat (11/8/2023).

Menurut dia jumlah tersebut berdasarkan rata-rata kasus terkait ISPA yang ditemukan.

Lantas, sebenarnya apa itu ISPA?

Apa itu ISPA?

Dikutip dari laman Kemenkes, ISPA adalah infeksi saluran napas atas akut di mana infeksi menyerang saluran napas bagian atas yang meliputi hidung, tenggorokan, faring, laring dan bronkus.

Infeksi tersebut biasanya disebabkan oleh virus, namun juga bisa disebabkan oleh bakteri.

Sementara itu, dikutip dari Healthline, ISPA dapat memengaruhi sistem pernapasan bagian atas saja yang dimulai dari sinus hingga pita suara.

Atau hanya sistem pernapasan bagian bawah saja yang dimulai dari pita suara dan berakhir di paru-paru.

ISPA seringkali menyerang hidung dan tenggorokan, di mana penderita biasanya tak memerlukan perawatan medis.

Akan tetapi, terkadang pada beberapa orang juga akan mengalami komplikasi hingga perlu perawatan medis.

Baca juga: Karhutla di Sumatera dan Kalimantan, 144.000 Warga Kena ISPA

Gejala ISPA

Berikut ini sejumlah gejala yang muncul pada ISPA yakni:

  • Batuk
  • Pilek
  • Sakit tenggorokan
  • Hidung tersumbat
  • Sakit kepala
  • Demam
  • Bersin-bersin
  • Kelelahan.

Gejala-gejala tersebut biasanya akan muncul 3 hari setelah paparan dan akan berlangsung selama 7-10 hari.

Pada beberapa orang yang mengalami ISPA, gejala bisa bertahan hingga tiga minggu.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Batuk Berdahak dengan Bahan-bahan Alami, Apa Saja?

Siapa yang berisiko terkena ISPA?

ISPA rentan menyerang anak-anak dan orang dewasa yang berusia lanjut karena sistem kekebalan tubuh yang kurang.

Selain itu, anak-anak berisiko terkena ISPA karena ada kemungkinan kontak dengan anak lain yang mungkin membawa virus.

Anak-anak mungkin juga lebih sulit untuk diminta rajin mencuci tangan secara teratur, sehingga lebih rentan tertular virus.

Orang dengan penyakit jantung maupun masalah paru-paru juga rentan tertular infeksi ini.

Cara mencegah ISPA

Untuk mencegah agar tak terkena ISPA berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan:

  • Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang
  • Rutin berolahraga
  • Istirahat yang cukup
  • Cukup minum air putih
  • Jaga kebersihan lingkungan
  • Rajin mencuci tangan
  • Hindari orang yang sakit
  • Gunakan masker bila ada paparan debu atau dekat dengan orang bergejala ISPA.

Baca juga: Waspada, Ini 4 Dampak Buruk akibat Polusi Udara selain ISPA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Masalah Tiga Tubuh

Masalah Tiga Tubuh

Tren
Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Tren
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Tren
Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Tren
Warganet Keluhkan Sering Sakit Usai Vaksin AstraZeneca, Epidemiolog: Vaksin Tak Bikin Rentan Sakit

Warganet Keluhkan Sering Sakit Usai Vaksin AstraZeneca, Epidemiolog: Vaksin Tak Bikin Rentan Sakit

Tren
Aturan Batas Usia Masuk TK, SD, SMP, SMA di PPDB 2024, Simak Syaratnya

Aturan Batas Usia Masuk TK, SD, SMP, SMA di PPDB 2024, Simak Syaratnya

Tren
Membedah Kekuatan Guinea U23, Lawan Indonesia di Perebutan Tiket Terakhir ke Olimpiade Paris

Membedah Kekuatan Guinea U23, Lawan Indonesia di Perebutan Tiket Terakhir ke Olimpiade Paris

Tren
Pria 28 Tahun Ditangkap karena Merampok Rp 60 Juta Menggunakan Gunting

Pria 28 Tahun Ditangkap karena Merampok Rp 60 Juta Menggunakan Gunting

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com