KOMPAS.com – Bendera merah putih Indonesia menjadi salah satu unsur penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.
Bagian atas dari bendera ini berwarna merah dan bagian bawahnya berwarna putih. Kedua bagian warna itu berukuran sama.
Desain dan warna bendera merah putih Indonesia disebut-sebut hampir sama dengan bendera Kerajaan Majapahit yang terdiri dari warna merah dan putih.
Baca juga: Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: Sejarah, Teks, dan Maknanya
Dihimpun dari sejumlah berita Kompas.com, berikut delapan fakta bendera merah putih Indonesia:
Dikutip dari Kompas.com (15/8/2018), bendera merah putih pertama atau bendera pusaka dikibarkan saat proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Lokasi proklamasi diadakan di halaman rumah Sukarno yang beralamat di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta.
Mereka yang bertugas mengibarkan bendera pusaka saat itu adalah SK Trimurti, Latief Hendraningrat, dan Suhud.
Bendera merah putih pertama atau bendera pusaka dijahit oleh istri Sukarno, yakni Fatmawati pada tengah malam sesaat setelah Sukarno kembali dari Rengasdengklok.
Fatmawati menjahit bendera dengan tangan agar segera dapat dinaikan saat pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada pagi harinya.
Desain bendera donesia merah putih diadopsi berdasarkan bendera Majapahit pada abad ke-13 yang sama-sama terdiri dari warna merah dan putih.
Meski begitu, bendera Majapahit terdiri dari sembilan garis dua warna tersebut yang tersusun secara bergantian.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia