KOMPAS.com - Serangan nyamuk dan serangga di sekitar tempat tinggal akan mengganggu penghuni rumah.
Selain itu, serangga juga berpotensi menggigit dan menyebarkan penyakit di dalam rumah.
Membersihkan rumah menggunakan pestisida dapat dilakukan untuk mengusir serangga. Namun, hal tersebut tentu harus dilakukan secara rutin.
Di sisi lain, penelitian membuktikan, ada sejumlah warna yang dapat digunakan untuk mengusir serangga seperti nyamuk dari sekitar rumah.
Baca juga: 10 Aroma yang Disukai dan Menarik Serangga Masuk Rumah
Dilansir dari Toms Guide (17/6/2023), para ilmuwan dari University of Washington membuktikan, ada warna yang dapat mengusir nyamuk.
Studi yang dipublikasikan di jurnal Nature Communications menyebutkan bahwa indra penciuman nyamuk memengaruhi cara serangga itu merespons warna secara visual.
Namun, cara mereka melihat warna ini hanya terjadi jika ada karbon dioksida yang dihembuskan manusia saat bernapas.
Saat mereka bereaksi dengan napas, keringat, atau suhu tubuh manusia, hal tersebut akan menimbulkan reaksi penolakan dari nyamuk saat berada di sekitar warna tertentu.
Berikut sejumlah warna yang dapat menjauhkan serangga seperti nyamuk dari dalam rumah sehingga bisa dijadikan warna cat dinding rumah:
Penelitian membuktikan nyamuk tidak suka dengan warna biru. Ini berlaku hanya pada warna biru yang terang.
Sebaliknya, warna biru yang lebih gelap justru menarik hama.
Warna biru terang akan memantulkan lebih banyak panas dan cahaya yang tidak disukai nyamuk.
Nyamuk juga tidak suka dengan ungu. Karena itu, gunakan warna ungu sebagai cat di dinding atau untuk furnitur di luar rumah.
Warna ini memiliki panjang gelombang terpendek dari semua warna dalam spektrum cahaya. Nyamuk lebih menyukai warna dengan gelombang warna yang panjang seperti merah dan oranye.
Nyamuk biasanya akan menjauhi warna terang yang memantulkan panas, termasuk putih.