Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria Perkosa Anak di Cirebon, Modus Kenalan lewat Medsos

Kompas.com - 19/07/2023, 16:30 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pria berinisial S (27) memerkosa seorang anak di bawah umur dengan modus berkenalan lewat media sosial.

Kasus pemerkosaan oleh S yang terjadi di Cirebon, Jawa Barat, itu diketahui setelah korban melaporkan tersangka kepada pihak kepolisian.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Cirebon Komisaris Anton mengatakan, pihaknya menerima laporan tersebut pada awal Juli 2023.

Menurut pernyataan Anton, korban berusia 11 tahun dan masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

"Korban masih berusia di bawah umur, 11 tahun. Pakaian korban jadi salah satu barang bukti," kata Anton, Rabu (19/7/2023).

Baca juga: Keluarga Korban Pemerkosaan dan Revenge Porn Pandeglang Ungkap Kejanggalan, Pelaku Dituntut 6 Tahun Penjara

Kronologi

Dikutip dari Kompas.id, tersangka S mengawali aksinya dengan modus berkenalan via media sosial.

Setelah berkenalan, S mengajak korban bertemu di sebuah bantaran sungai di wilayah Kecamatan Susukan, Cirebon, dan berkeliling menggunakan sepeda motor pada Minggu (18/6/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.

Ketika sampai di tempat sepi, tersangka melakukan aksi bejatnya. Korban disebut sudah berusaha melawan, tapi S tetap memaksa.

Bahkan, tersangka mengambil foto dan video korban hingga mengancam akan menyebarkannya untuk prostitusi.

"Tapi, tersangka memaksa korban untuk melakukan hal itu. Pelaku juga mengambil foto dan video korban," ujar Anton.

"Dia mengancam akan menyebarluaskan foto itu jika tidak mau melayani pelaku. Tersangka sudah melakukan (pemerkosaan) itu selama tiga kali ke korban," tutur Anton menjelaskan.

Baca juga: Kronologi Pemerkosaan dan Perampokan SPG Mobil di Cibubur

Awal kasus terungkap

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, Selasa (18/7/2023), kasus terungkap seusai pakaian korban dicuci oleh sang bibi.

Sang bibi ketika itu melihat ada bercak darah yang menempel di pakaian dalam korban.

Selain itu, terlihat juga perubahan perilaku korban yang menjadi pemurung.

Setelah sempat merasa takut, korban akhirnya bersedia menceritakan seluruh tindakan yang dilakukan tersangka terhadap dirinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com